Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Etika di Toilet Umum

18 Januari 2022   09:38 Diperbarui: 1 Februari 2022   00:45 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Toilet Umum. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Dia mungkin tidak merasa terganggu dengan bau (kotoran) yang bercampur dengan bau asap rokok. Atau mungkin dia merokok dengan tujuan agar bau kotorannya tidak tercium karena tertutup oleh bau asap rokok yang dia hisap. Lebih parah lagi kalau puntung rokoknya dia buang sembarangan di dalam toilet tersebut. Lengkap sudah kejorokan sang pengguna toilet umum.

Mungkin saja tidak ada larangan buang air sambil merokok di toilet umum, tetapi sang pengguna toilet harus berpikir bahwa yang menggunakan toilet bukan dia saja, tetapi juga orang lain. Dia harus memperhatikan etika saat menggunakan toilet umum. 

Sikap saling menghargai sesama pengguna toilet harus diperhatikan. Walau kotoran yang dia keluarkan sudah dia bersihkan, tetapi bau asap rokok menempel di dalam toilet selama waktu tertentu.

Untuk mengantisipasi ada yang merokok sambil buang air, sebaiknya pengelola toilet umum seperti di Pom bensin, mall, atau kantor-kantor pelayanan publik memasang larangan merokok sambil buang air. 

Sebenarnya sudah banyak bahasan terkait dengan etika di toilet seperti membaca doa saat masuk dan keluar toilet, jangan terlalu lama berada di toilet, tidak berisik, dan membersihkannya setelah digunakan. Sementara untuk larangan merokok sambil buang air belum ada.

Etika menggunakan toilet umum sebenarnya adalah hal yang sederhana, tetapi kadang orang lupa melakukannya atau bahkan cenderung mengabaikannya. Kebiasaannya di toilet umum bisa mencerminkan kebiasaannya di toilet rumahnya sendiri. 

Di toilet hotel, kantor, mall, atau pom pensin biasanya sudah ada petugas yang khusus membersihkan toilet. Walau demikian, bukan berarti pengguna toilet bisa seenaknya saat membuang air atau mengotori toilet dengan alasan sudah ada petugas kebersihannya. Dia pun harus ikut menjaga kebersihan toilet agar selain bersih juga nyaman digunakan oleh pengguna toilet berikutnya.

Petugas kebersihan tentunya akan sangat terbantu dan sangat berterima kasih jika semua pengguna toilet bisa ikut menjaga kebersihan. Biasanya tanggung jawab seorang petugas kebersihan bukan hanya 1 atau 2 toilet saja, tetapi bisa menjaga kebersihan satu ruangan atau satu blok tertentu dalam sebuah gedung. Apalagi kalau gedung tersebut banyak pengunjungnya plus musim hujan, tentu tugasnya akan semakin berat.

Etika saat menggunakan toilet dapat dibentuk dalam lingkungan keluarga. Orang tua mengajarkan anak untuk menggunakan toilet dengan baik. Hemat air, menutup keran air dengan baik, tidak berisik, dan membersihkannya setelah digunakan. Mari lakukan hal-hal yang sederhana dalam hidup ini.  Diantaranya dengan beretika saat menggunakan toilet umum.

Oleh: IDRIS APANDI
(Pemerhati Masalah Sosial)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun