Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengembangan RPP "Merdeka Belajar" melalui Media Mind Mapping

7 Juli 2020   01:47 Diperbarui: 7 Juli 2020   02:05 3941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GAMBAR : RPP "Merdeka Belajar" Dalam Bentuk Mind Mapping.

Dalam konteks Pandemi Covid-19, nilai-nilai PPK tersebut merupakan modal penting yang menjadi dasar bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi dan mencari solusi terhadap masalah tersebut. 

Guru dapat memberikan contoh bagaimana menyikapi musibah tersebut dari sisi religi, misalnya pentingnya bersabar, bersyukur, ikhlas, dan bertawakkal terhadap musibah yang terjadi, serta banyak berdoa semoga musibah tersebut segera hilang dari Indonesia.

Berikutnya, dalam kondisi pandemi saat ini, setiap warga negara harus memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan negaranya serta bisa membela negara, misalnya dengan menjaga diri dan lingkungan dari pandemi. 

Mendukung para tenaga kesehatan dan aparat yang lainnya yang juga sedang berjuang melawan pandemi Covid-19. Lalu menolak dan tidak menyebarkan hoaks terkait Covid-19 adalah bentuk rasa cinta tanah air dan menjaga keutuhan NKRI.

Berikutnya, penanganan Covid-19 harus dilandasi oleh integritas, diantaranya adalah data-data korban atau pasien yang disampaikan harus benar-benar akurat, jangan sampai ada manipulasi data atau informasi. Anggarannya harus dikelola secara transparan dan akuntabel, dan bantuan sosial (bansos) harus tepat sasaran.

Salah satu dampak dari pandemic Covid-19 adalah penutupan tempat-tempat umum baik pusat-pusat ekonomi, sekolah-sekolah, kampus-kampus, pusat-pusat keramaian, dan tempat-tempat ibadah. 

Pascatempat-tempat itu dibuka kembali, tentunya dengan harus melaksanakan protokol kesehatan, setiap warga masyarakat diimbau untuk membawa peralatan makan atau peralatan salat (bagi kaum muslimin) sendiri, jangan menggunakan bekas orang lain, untuk mengantisipasi tertular Covid-19. Selain itu, warga masyarakat yang pulang dari zona merah ke zona hijau harus mengisolasi diri secara mandiri.

Pandemi Covid-19 terjadi hampir di semua provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus bergotong royong menangani masalah ini. Semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi dalam mengatasi masalah. 

Jangan sampai muncul ego sektoral antarkementerian, ego antara pemerintah pusat dan daerah, atau egoantar lembaga yang menangani pandemi Covid-19. 

Masyarakat pun perlu bergotong royong mencegah agar pandemi ini tidak terus menyebar. Salah satu bentuknya adalah dengan cara bergotong royong menjaga kampungnya masing-masing dari pembawa pandemi Covid-19. 

Oleh karena itu, ada kampung-kampung yang tertutup untuk warga selain warga kampungnya sendiri karena khawatir ada pembawa (carrier) Covid-19 ke kampungnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun