Perlu mengenal pasangan yang akan dijodohkan
Untuk tahu pasangan yang kita jodohkan seimbang dan cocok, maka kita perlu mengenal pasangan yang akan dijodohkan.
Ada orang yang niat menjodohkan seseorang dengan temannya, padahal dia hanya sekadar tahu orang tersebut tapi tidak mengenal karakternya secaea mendalam.
Seorang teman pernah bercerita ada temannya akan dijodohkan oleh seorang kenalannya. Pria tersebut adalah pria yang bisa mempesona wanita dengan janji-janji manisnya untuk menikah yang tidak terealisasi. Bahkan karena terlanjur cinta, wanita ini menyerahkan keperawanannya pada pria ini dan ketika wanita ini mencari informasi lengkap tentang pria ini kepada temannya yang mengenalkan, temannya ternyata tidak tahu banyak tentang pria ini.
Saya juga mendengar cerita tentang seorang wanita yang menikah karena perjodohan. Pria yang menjadi suaminya ini dikenalkan oleh kenalan orangtuanya. Orang yang mengenalkannya ini berkata pria ini orang baik.
Ternyata baik itu relatif dan pria yang menjadi suami wanita ini memang cukup baik dengan orang lain dan kesukaannya bersosialisasi dengan orang lain dan kumpul-kumpul dengan teman-temannya.
Kebiasaan kumpul-kumpul tersebut diringi dengan main kartu disertai dengan judi kecil-kecilan tapi dilakukan tiap hari, tentu saja hal itu membuat gaji suami dari wanita ini habis begitu saja untuk judi.
Suami wanita ini juga lebih sering berada di luar rumah untuk kumpul-kumpul dengan teman-temannya dan tentu saja wanita ini menjadi kurang bahagia.
Ibu wanita ini pun sempat marah dengan kenalannya, karena kenalannya bilang baik tentang karakter pria yang menjadi suami anak wanitanya. Padahal dia tidak tahu karakter dan kebiasaan menantunya itu yang suka kumpul-kumpul dan bermain judi kecil-kecilan.
Jadi jika kita ingin jadi mak comblang untuk keluarga atau teman kita yang belum menikah, kita harus lebih dahulu mengenal secara mendalam pasangan yang akan dijodohkan mulai dari pekerjaan karakter, supaya kita tidak salah memilih dan tidak menjadi penyebab ketidakbahagian orang lain.
Bertanya kepada orang yang mau dijodohkan, apakah orang tersebut mau dijodohkan dan kriteria pasangan idaman mereka
Ada seorang teman menikah dengan pria baik karena perjodohan. Keluarga yang menjodohkan ini adalah sepasang suami isteri yang baik dan berintegritas.
Keluarga ini sangat perduli dengan teman saya, sebut saja Ibu Bunga bertanya kepada teman saya, apakah teman saya mau dijodohkan.
