Mohon tunggu...
Ida AyuPutu
Ida AyuPutu Mohon Tunggu... Guru - belajar dan belajar

nikmati kehidupan dengan selalu bersyukur pada Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kuliah atau Nikah?

29 April 2022   22:09 Diperbarui: 29 April 2022   22:18 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

hai.. kenalin nama aku Maha. Aku biasa di panggil Miss M oleh sahabat ku. panggilan khusus hanya untuk sahabat-sahabat ku. sehari-hari di sekolah aku selalu nongkrong sama mereka. jujurly  kadang aku merasa bosan ngumpul tiap hari sama mereka. tapi.... sepi juga kalo ga ada mereka kann??. yupss aku anak yang suka bergaul dan banyak teman. friska,melly nanda adalah beberapa sahabat yang selalu setia bareng aku. sekarang aku uda di kelas 3 SMA nih.. kamu tau kan gimana masa SMA... yuhuuuu  gonta-ganti pacar udah biasa di kalangan anak sepergaulan aku. hihi... cuma ada 1 masalah nih sama aku, aku ga pernah pacaran. naksir cow sih ada. cuma... ya gitu, agak ribet kalo aku mesti mikirin percalanan cinta aku. hah? kalian nanya kenapa?!

Jadi gini aku punya pengalaman duluuuuu banget pas aku di SMP. aku pernah di tembak sama cowok sekelas aku.. tembak nyatain cinta ya bukan tembak pake pistol.. upss.. hihi,, aku dulu nolak dia... ya secara kan anak SMP. aku dulu tu polooos bangetss.. yuhuu beneran polos.. jadi ga pernah tuh aku pengen dan mikir pacaran di masa itu. cuma aku ga nyangka aj, cuma gara-gara aku nolak trus selama 1 semester aku di musuhin teman sekelas.. ishhhh ga enak banget!! jadi semanjak itu aku kapok aja terlalu dekat sama cowok, takut di tembak lagi. dan terjadi hal yang sama di masa SMA aku yang bahagia... secara udah kelas 3 juga kan. aku mesti siap-siap mikirin masa depan. mama kau minta aku kuliah di hukum. cuma papa minta aku mikir pelan-pelan, secara kan aku anak semata wayang mereka. jadi aku mesti bener-bener mikirin aku mau jadi apa di masa depan. nah, hari ini aku dapat panggilan dari Ibu Guru Ryan. aku di minta meghadap. 

"selamat Pagi  ibu Guru" ucap ku sambil mengetuk pintu kantor. "masuk nak" sahut Ibu Guru Ryan. Ibu guru favorit aku. Ibu guru Ryan adalah salah satu guru yang baiiikkkk banget. saking baiknya dia siap menampung curhatan semua murid kelas looo... nah kann, dimana lagi coba ada guru macam ini? lengka banget.. Ibu Ryan udah kayak sahabat banget buat seluruh murid di kelas aku. jadi ga salah dong ya Ibu Ryan jadi Guru ter the Best se-SMA Pratama. yuhuuu...

"Maha, kamu udah memutuskan mau kuliah dimana?" tanya ibu Ryan pada ku. "teman-teman yang lain sudah ngumpul lembar daftar kampus lo, tinggal kamu aja nih yang belum?!. tolong segera ya nak, ibu sudah di minta data oleh kepsek."sambungnya. "hemsss belum nih bu,, saya ga tau mesti kuliah dimana. sudah saya cek di web dan sudah ngobrol juga sama teman-teman, cuma saya belm dapat inspirasii mau kuliah dimana." jawab ku penuh alasan. "baiklaah, coba di pikirkan lagi ya nak, kamu anak yang pintar lo.. rengking 1 berturut-turut, kamu juga udah dapat undangan kan dari kampus U. jangan sampai kesempatan ini kamu sia-siakan maha" imbuhnya. "baik Ibu Guru, akan segera saya putuskan. saya perlu menyamampaikan pada orang tua saya di rumah." jawabku lagii.

Dari sana akhirnya aku permisi keluar. di luar aku di sambut oleh friska sahabatku. "wooiii loe ngapain kekantor miss M?!?" tanya friska penasaran. aku menjelaskan masalahku padanya sambil berjalan menuju kantin. dia tertawa terbahak-bahak. "waahhhh... loe si anak jenius juara 1 berturut-turut dan dapat undangan dari kampus ternama kok malah bingung mau kuiah dimana??! aneh loe?!!" ejeknya. "hemsss" responku singkat. siang sudah, bel berbunyi kencang. waktunya pulang. namun hari ini terasa panjang karena aku harus memikirkan matang-matang dimana aku harus melanjutkan pendidikan. siang ini, untuk pertama kali selama jadi anak kelas 2 aku ga nongkrong bareng teman-teman. diajakin sih... cuma entah kenapa aku ga mood banget. nyampe rumah mama menyambut dengan hangat dan senyuman ramah, menawarkan aku makan siang dan teh. "ma... aku bingung nih" ucapku pada mama. "kenapa maha, anak cantik mama?" sahutnya lembut. "tadi aku menghadap ke kantor, di tanya mau kuliah dimana, dan undangan dari kampus U kapan aku mau tindak lanjuti? Ibu Guru ryan nanyain dan katanya harus segera lapor ke kepsek juga" ceritaku panjang pada mama. " kamu belum memutuskan mau kuliah dimana maha??." tanya mama. "belum nih ma,mau bareg teman ke jurusan pendidikan, cuma kok kayaknya pashion aku yakk". jawab ku sambil tertawa kecil. mama juga tertawa namun pembicaraan ini ga berlanjut. 

ting tong..... wahh ada suara bel di luar. kira-kira siapa yang datang siang-siang begini ya??! sambil berlari kedepan, aku membuka pintu. "selamat siang maha..."suara kakek dan nenek dari kampung. wahh aku senang banget, udah lama banget ga jumpa sama mereka. 

ibu membantu kakek dan nenek membawa barang-barang mereka. aku membuatkan teh hangat untuk mereka nikmati sambil ngobrol. "apa kabar maha?nenek dan kakek kangen sekali sama kamu." ucap kakek nyaring. aku memeluk mereka secara bergiliran. aroma khas tubuh mereka selalu membuat aku merindukan mereka. "baik kakek". ucap ku. 

banyak yang merek sampaikan pada aku dan ibu. cerita panjang yang rasanya tak akan habis jika di bahas hanya 1 hari. mattahari mulai terbenam dan malam pun menyelimuti langit. ayah datang dengan oleh-oleh. aku,mama,nenek dan kakek sudah duduk di depan meja makan untuk nsiap makan malam sambil menunggu papa. syukurlah papa sudah datang lebih awal, jadi kami bisa makan bersama. kini sudah semakin maalam. jam pun menunjuk ke angka 10. waktunya aku tidur. besok harus sekolah.

keesokan paginya. ada aroma yang begitu sedap."wahh pasti nenek lagi masak enak nih" grutuku di kamar sambil bersiap mandi. yeeyyyy benar saja. ada opor,kare,ayam lengkuas dan menu enak lainnya yang spesial banget dari tangan nenek. karena buru-buru aku minta tolong mama buat bungkusin. mau aku makan di sekolah pas jam istirahat. hari ini rasanya aku bener-bener pengen capet pulang deh. sebelum nenek dan kakek balik kampung lagi. friska dan melly pengen ikutan pulang bareng aku. pengen keetemu nenek dan kakek juga. tentu saja aku senang jika sahabat ku main ke rumah dan bertemu nenek juga kakek. siang ini rasanya perut ku sakit. bukan karena mens atau mau ke kamar mandi, cuma karena tertawa keras bareng nenek,kakek dan sahabat-sahabatku. 

ting tong... "nah loo ada bel lagi nih.. siapa lagi yang datang siang-siang begini"ucapku. "wahh nak indra...apa kaabar??" sapa ibu. suara ibu terdengar sampai di ruang keluarga. "masuk nak,ayo ngobrol bareng sama kita disini, ada nenek dan kakek juga dari kampung" ucap ibu pada indra. indra adalah anak dari teman bisnis papa di kantor. papa indra sahabatan sejak dari jaman SD sama papa. cuma karena papa dan mama indra cerai, jadi indra di ajak ke Ausie sama mamanya. yaaa gitulahh aku ga paham sama urasan lengkapnya. yang pasti si indra ini baru aja balik 2 bulan lalu ke bali. jadi rencana mau di carikan rumah sama papa deket sini. "heyy.. siapa tuhh?? kok ganteng banget??enak banget loe miss M dapet cowok seganteng itu" ucap friska genit. "isshh apaan sih?!, itu toe anaknya sahabat papa aku di kantor. dia mau di cariin rumah sekitar sini, baru aja dateng dari Ausie. katanya ga nyaman tinggal bareng papa dan mama barunya, jadi mau cari rumah sendiri" ceritaku panjang sambil berisik pada friska. 

"nak indra sudah makan? makan bareng disini yuuk? mumpung mama masak banyak"ucap mama menawarkan makan bareng. "iya tante,makasih"jawab indra mengiyakan ajakan makan mama. di meja makan semua bercerita dengan seru. banyak cerita baik dari kakek,nenek,mama dan indra yang aku dengar. aku,friska dan melly sibuk mendengarkan ke asikan dari cerita mereka. setelah makan siang bersama, papa menelpon."maha,kamu sore ini ga ada acara kan? tanya mama. "ga sih ma,habis friska dan melly pulang aku cuma mau baca komik di kamar bareng nenek." sahutku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun