Tindakan tercela yang kita lakukan tersebut tidak membuat timnas kita lebih baik, yang ada timnas kita semakin tertekan dan pada akhirnya seluruh bangsa Indonesia menanggung malu.Â
Sudah cukup kiranya, aksi lempar batu tersebut menjadi tindakan yang mencoreng nama baik bangsa yang terakhir. Kita tentunya tidak mau timnas Indonesia dikenal dengan tindakan suporternya yang anarkis bukan kehebatan timnasnya. Kita juga tentu tidak ingin Indonesia tidak lagi diizinkan menjadi penyelenggara ajang Internasional apapun karena suporternya yang dikenal tidak memiliki respect terhadap tim lawan.
Untuk menghasilkan kemenangan bagi timnas Indonesia, diperlukan kerja sama dari pemain, pelatih, federasi, hingga suporter. Sebuah tim yang berprestasi didukung oleh pengurus dan suporter yang berprestasi pula. Jangan mimpi mau ke piala dunia atau menjadi host piala dunia jika suporter kita masih tidak bisa respect terhadap tim lawan. Sampai kapan kita mau melihat timnas kita menjadi olok-olokan yang hanya dikenal dengan tidak terpuji suporternya?
Sumber gambar: https://bola.kompas.com/read/2018/07/13/11330528/ada-insiden-lemparan-botol-pelatih-malaysia-bicara-tekanan-suporter