Nuansa absurd mungkin terasa disana, tapi memang jadi sebuah pemandangan menakjubkan bagi saya. Dan film ini menutupi beragam kelemahannya dengan sensasi visual provokatif. Seperti menonton "Selamanya" (2007) yang miskin cerita, namun di tangan Ody C Harahap jadi sebuah film dengan pencapaian visual menarik.
Yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah Across The Universe adalah sebuah film yang bagus? Well, buat saya, maybe this film is not the best, but for sure this is the coolest film I've ever seen. Hidup semangat muda!
*tulisan ini sudah pernah dimuat di buku 101 Movie Guide edisi I 2013.
Ichwan Persada adalah sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute