Mohon tunggu...
Abiyulail Alatas Abus
Abiyulail Alatas Abus Mohon Tunggu... Mahasiswa

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pencemaran Sampah Mengancam Keindahan dan Kelestarian Cagar Budaya Puteri Hijau

20 Mei 2025   00:49 Diperbarui: 20 Mei 2025   00:49 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah Bertebaran di Sekitar Meriam Puntung Sukanalu (Sumber: Pribadi)

Keindahan dan nilai historis Cagar Budaya Puteri Hijau di Sukanalu kini menghadapi ancaman serius akibat pencemaran sampah yang semakin menumpuk di sekitar kawasan tersebut. Kondisi ini tidak hanya merusak pemandangan tetapi juga membahayakan kelestarian lingkungan dan situs bersejarah yang selama ini dijaga oleh masyarakat setempat.

Cagar Budaya Puteri Hijau merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki nilai sejarah penting bagi masyarakat Sukanalu. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, pengunjung dan warga sekitar mengeluhkan keberadaan sampah plastik, botol bekas, dan berbagai jenis limbah rumah tangga yang berserakan di area sekitar cagar budaya tersebut.

"Seharusnya kawasan ini menjadi tempat yang bersih dan terawat, bukan tempat pembuangan sampah. Sampah yang menumpuk bisa merusak lingkungan dan juga mengurangi nilai estetika serta makna sejarah dari Puteri Hijau," ujar salah seorang warga setempat, Bapak Agus.

Pihak pengelola dan dinas terkait diharapkan dapat mengambil langkah cepat untuk membersihkan dan mengelola sampah secara berkelanjutan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat dan pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan kawasan cagar budaya sangat dibutuhkan agar pencemaran sampah tidak terus berlanjut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sukanalu, Ibu Ratna, menyatakan, "Kami akan segera melakukan tindakan pembersihan dan pemasangan fasilitas tempat sampah yang memadai. Kami juga berencana mengadakan kampanye kesadaran lingkungan untuk mengajak masyarakat menjaga kelestarian Cagar Budaya Puteri Hijau."

Keindahan dan kelestarian Cagar Budaya Puteri Hijau tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan pengunjung. Dengan kesadaran bersama, diharapkan situs bersejarah ini dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun