Mohon tunggu...
Ibrar Mufti
Ibrar Mufti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa MAN 2 Kota Padang Panjang

Menulis sebagai pengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dia Seekor Kutu

5 September 2022   13:45 Diperbarui: 5 September 2022   13:58 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tapi ini bukanlah saatnya untuk menikmati fajar. Ada sebuah urusan yang mengharuskan Andrian dan keluarga untuk pulang, tentu saja perkara pelanggannya tadi. Ia tak ingin membuat pelanggannya itu menunggu terlalu lama. 

Setelah berpamitan dengan keluarga, Andrian pun melesat meninggalkan kawasan pernikahan.

Dan terjadilah semuanya. Kejadian-kejadian itu seperti tak ada keanehan, tapi uang yang ia simpan andam karam. Ditambah satu perkara, ia harus membeli padi lagi, stok juga sudah tidak cukup.

Terlintas satu ide di kepalanya. Pria itu pun mengambil benda pipih yang dari tadi setia menunggu di sakunya lantas menelepon seseorang.

"Bapak katanya ke sini, ya, kemarin malam?"

"Tidak, Pak," jawab seseorang di balik telepon. Aneh, bukannya kemarin Bayu bilang bahwa orang ini datang membawa sisa uang?

"Tapi karyawan saya bilang bahwa bapak ke sini kemarin malam, sekitar pukul 10an."

"Tak mungkinlah, Pak Andri. Nggak enak bertamu malam-malam. Lagian saya janjinya seminggu lagi, kan?" Andrian sekarang mengerutkan dahinya lantas menutup telepon. 

Belum genap dengan keheran, seseorang pun berjalan mendekat. Wajahnya tampak tak berdosa, menyapa setiap wajah dengan dinginnya.

"Ada apa ramai-ramai?" tanya pria itu.

"Kamu dari mana aja?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun