Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Author

Mahéng menulis di berbagai platform. Di Kompasiana, ia belajar menguleni isu-isu berat dengan adonan humor, kadang matang, sesekali gosong, adakalanya garing, dan nggak jarang absurd, persis seperti hidupnya sendiri. Intip X/IG @iamaheng.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Belajar dari Singapura dan Korea Selatan: Membangun Industri Musik dan Budaya melalui Strategi Konser dan Promosi yang Tepat

7 Maret 2024   12:06 Diperbarui: 8 Maret 2024   11:17 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gamelan kehilangan popularitas di kalangan anak muda. (Dokpri, 19 Oktober 2019, Dusun Wonokerto, Turi, Sleman)

Di sisi lain, Korea Selatan fokus pada pengembangan industri musik lokalnya. Meskipun membutuhkan waktu puluhan tahun, strategi ini terbukti berhasil. Saat ini, Korea Selatan telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam industri musik global.

Keberhasilan Korea Selatan menunjukkan bahwa membangun industri musik lokal adalah strategi yang lebih berkelanjutan dan berdaya tahan dalam jangka panjang [mhg].

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun