MENERJANG BADAI
Melerai kisruh serasa di telantarkan di pasir putih
Malam datang cepat, berhembus tiba bawa pesan
Merayapi kantung mata bergelayut di situ
Menambatkan cerita tanpa "tamat"
Memang namamu disebut namun tak berbekas
Melukis di angkasa hitam tanpa gemintang
Menerjang badai demi seutas "tabiat"
Â
Karawang, 26 September 2025
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!