Muhammadiyah Disaster Management Center
Oleh: Arif Nurkholis
Banyak kejadian bencana yang disuarakan oleh para ahli, tapi diabaikan oleh masyarakat karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap informasi ilmiah, pada bulan Januari sampai dengan Agustus di Indonesia terjadi bencana hingga 2.170 kejadian dengan sebaran kejadian tersebut terjadi di daerah Aceh hingga Nusa Tenggara Timur. Bencana tersebut diantaranya: gempa bumi, erupsi gunung api, banjir, cuaca ekstrim, tanah longsor, abrasi dan lain lain
Lalu, benarkah bahwa gempa bumi dll adalah bencana? jawabanya yaitu kejadian dimana manusia seringkali merasa tidak siap menghadapi kejadian yang tidak terduga dan luar biasa, di kejadian lain seperti gunung meletus yaitu memiliki hikmah bagaimana cara allah menyiapkan atau membentuk  menjadi tempat yang layak bagi manusia yaitu meskipun rusak bentuk fisiknya tetapi bisa dilihat dari sebagian dari mekanisme pembentukan bumi yang lebih besar, dimana material vulkanik membentuk tanah yang subur.
Sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah sudah memiliki peran yang sangat besar bagi masyarakat yaitu membantu pelayanan kesehatan, yaitu bernama PKO (Penolong Kesengsaraan Oemom)yang sekarang berubah menjadi PKU (Pembina kesejahteraan umat) lalu dari lembaga PKO tersebut lahirlah lembaga yang bernama MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yaitu lembaga untuk penanggulangan bencana Lembaga ini bertugas mengkoordinasikan sumber daya Muhammadiyah untuk melakukan kegiatan penanggulangan bencana, mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.Â
Berikut adalah beberapa macam bencana dan tata cara untuk melindungi diri sendiri
Gempa Bumi
Peristiwa berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antara lempeng bumi,runtuhan batuan aktivitas sesar (patahan), aktivitas gunung api,Â
saat gempa bumi dianjurkan untuk tetap tenang, lindungi kepala, leher dan tubuh bagian atas dengan benda yang ada seperti helm, buku tebal, atau kedua tangan lalu langkah selanjutnya segera cari tempat aman untuk berlindung sementara
Cuaca ekstrem
Curah hujan dengan intensitas tinggi, melebihi batas tertentu dalam satuan waktu, misalnya lebih dari 7,6 mm/ jam.
Angin kencang/puting beliung
bencana angin kencang sebagai akibat dari peristiwa hidrometeorologis meningkat intensitas kejadiannya pada masa peralihan musim
untuk perlindungan nya yaitu jika berada diluar ruangan lalu ada potensi petir akan menyambar, segeralah membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada, kedua jangan tiarap diatas tanah, jangan berlindung dibawah pohon besar,
jika berada didalam ruangan yang harus dilakukan yaitu tutup jendela dan pintu, matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik
Kesehatan Mental Mahasiswa
Dr. Komarudin, M.Psi.,PsikologÂ
1. Kesehatan Mental
Kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil, yang memungkinkan individu berfungsi secara adaptif dalam lingkungannya serta mengatasi stres sehari-hari (APA, 2020)
Ciri ciri sehat mental
Emosi : mampu mengendalikan emosi diri sendiri, memiliki empati terhadap orang lain, mampu memotivasi diri sendiri
Sosial : menunjukkan perilaku prososial, menghargai perbedaan individu Â
2. Stress
Respon fisiologi dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian.
Berikut beberapa penyebab stress yaitu : adanya tekanan yang cukup banyak, rasa khawatir akan suatu hal, ada tanggung jawab yang dianggap berat
Ciri ciri orang stress : menutupi diri dari lingkungan sekitar, menyendiri, mudah marah dan tersinggung
3. Kecemasan
Suatu keadaan aprehensi/ keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi
Ciri ciri kecemasan: kegelisahan, kegugupan, tangan/anggota tubuh bergetar, banyak berkeringat
Penanganan kecemasan: menerima kecemasan daripada menghindarinya, aktivitas perilaku seperti olahraga dan tidur sehat
4. Gangguan Mood
Gangguan kesehatan mental yang memengaruhi keadaan emosi seseorang
Gangguan depresi(unipolar) : gangguan suasana hati(mood)yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal hal yang disukai
Ciri ciri: perubahan kondisi emosi, perubahan dalam motivasi, perunahan dalam fungsi kognitif
Penyebab depresi : kehidupan yang penuh tekanan, pengalaman trauma
Gangguan bipolar: Orang dengan gangguan bipolar seperti mengendarai roller coaster, berayun dari ketinggian rasa girang kemudian ke kedalaman depresi tanpa adanya penyebab eksternal
Cara penanganan bipolar: terus bergerak, sediakan waktu bersantai, gaya hidup sehat
5. Gangguan Identitas Gender
Transexsual Transgender, Homosexsual Lesbian, Bisexsual
Dampak gangguan Identitas Gender :
Psikologis : Rasa cemas, depresi, dan rendah diri akibat perbedaan antara identitas gender dan tubuh biologis.
Sosial : Mengalami stigma, diskriminasi, dan penolakan dari keluarga, sekolah, kampus, atau lingkungan kerja.
Kesehatan Fisik : Beberapa individu mungkin mencoba pengobatan atau operasi ilegal karena kurangnya akses layanan kesehatan resmi.
6. Brain rot
Brain rot secara harfiah berarti "pembusukan otak", namun dalam psikologi modern dan neurosains populer, istilah ini digunakan untuk menggambarkan penurunan fungsi kognitif, perhatian, dan emosi akibat konsumsi konten digital dangkal dan berlebihan, terutama dari media sosial dan video pendek seperti TikTok, YouTube Shorts, dan Reels (Newport, 2019)
Dampak kesehatan mental akibat brain rot: Fokus dan Konsentrasi Menurun, Gangguan Regulasi Emosi
Tips untuk mencegah brain rot: Mengatur waktu layar, Selektif memilih sumber informas
universitas aisyiyah yogyakarta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI