Mohon tunggu...
Husnul Hotimah0371
Husnul Hotimah0371 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masih belajar

Membaca kunci kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pandemi Covid 19 terhadap Kestabilan Pasar

28 Juli 2021   23:00 Diperbarui: 28 Juli 2021   23:20 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGARUH PANDEMI TERHADAP KESTABILAN PEREKONOMIAN PASAR

                        Husnul Hotimah O371*)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid 19 terhadap perkembangan ekonomi pasar di indonesia khususnya di pasar Gotong Royong Kabupaten Probolinggo. Dalam penulisan ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan yaitu yang mengambil berbagai sumber referensi yang mendukung suatu penelitian ini. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu menyimak serta mencatat informasi penting dalam melakukan dalam melakukan analisis data.

PENDAHULUAN

Virus Corona (Corona Virus Disease) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS (Kementerian Kesehatan, 2020). Virus ini berasal dari Wuhan, China dan telah menyebar ke berbagai negara. Pemerintah menghimbau agar masyarakat menerapkan social distancing seperti work from home, dan beribadah dari rumah guna memutus penyebaran virus ini bahkan pada saat ini pun pemerintah mengadakan program dengan istilah PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). sebelum pandemi Covid-19 keadaan Pasar probolinggo khususnya pasar Gotong Royong masih membaik/stabil. Keadaan pasar juga masih ramai dan aktivitas jual beli berjalan dengan lancar, pembeli yang berdatangan di pasar pun juga banyak. Kegiatan membeli barang dagangan di kota untuk dijual kembali di pasar juga berjalan lancar.

Namun setelah Mewabahnya virus ini berdampak pada berbagai sektor seperti pariwisata, perekonomian, perdagangan serta investasi Merebaknya Covid-19 membuat keterpurukan para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Kabupaten probolinggo. Akibat mewabahnya virus corona ini banyak toko- toko yang harus ditutup paling lambat jam 4 sore dan bahkan ada yang ditutup akibatnya banyak  pedagang yang tidak bisa berjualan. Hal ini mengakibatkan pedagang tidak mempunyai penghasilan tetap dan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Penutupan pasar dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan adanya penutupan pasar seperti itu, membuat para pedagang akhirnya tidak dapat berjualan. Sehingga pedagang menjadi rugi dan tidak mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona menciptakan perilaku sosial baru di masyarakat seperti social distancing yang berpengaruh pada sektor sosial di lingkungan sekitar

METODOLOGI DAN DATA

Metode Analisis Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada Artikel ini yaitu dengan mencari dan membaca informasi dari media sosial (medsos). Yang mana informasi tersebut pengaruh pandemi Covid 19 terhadap kondisi perekonomian pasar khususnya pasar Gotong Royong.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau penjelasan mengenai perkembangan perekonomian suatu pasar.

HASIL PENELITIAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun