Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amsal Langgam Intonasi Isyarat Kemestian Pongah

14 Oktober 2025   05:49 Diperbarui: 14 Oktober 2025   05:49 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Siasat diri aroma klimaks diri potensi karisma sandaran
tendensi kemampuan segenap maksud tergapai impian
upaya nyata naluri perangai sudut lagu pelangi intonasi
dimensi rekah derajat panutan irama perasaan penuh tajam
cerna irama langkah semburat makna tirani bingkai selaras
senandung sentimen tandus gebalau guramang prasangka

Amsal langgam intonasi isyarat kemestian pongah
benalu rindu kesumat wajah dimensi retas membalut gagah
cumbu nurani langgam istana pengaruh tajam gemuruh
dendang dimensi aturan kehendak saling mengejar pasrah
gebalau nurani tajam ikatan pualam sukma kumandang
bimbang kasmaran tendensi upaya saling mengarah jelita
amsal ketentuan bakat irama suara panutan merajut tahta

Umpama kelengkapan cemburu isyarat takjub sempurna
tuntas sirna aturan petuah cantik menyapa suara langkah
siasat angan pulang kerinduan panutan jibaku menentu
ruang tangguh gelombang ragam memagut irama gerutu
pendam takjub sentosa upaya sanubari panjang puncak
nurani tajam wajah sanubari pergi jejak pantau kelabu

Makna semburat kelana aroma pantau musnah langgam
kuntum isyarat pelangi jelajah panorama ketentuan pasti
janji menebarkan suara antusias puncak upaya bakti
impian tegas kenangan usaha keras mengejar pasti
temaram senja mengejar silsilah watak senandung gemetar
himpitan upaya ornamen selera pilu gempita nalar

Angkinang Selatan, 14 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun