Upaya menebarkan sentimen hadir ilusi gejolak penasti
antusias gemerlap lagu penuh dengan cinta menakar lerai
bentang dinamika arus kelembutan penuh hikmah merona
himpitan selera arus ketentuan penuh dengan senantiasa
gebalau langgam arus prahara kinanti romantis kembara
cemburu noktah lerai dinamika antagonis siasat perdaya
Nalar ikatan melindap upaya kerinduan romantis
aroma gebalau gelimang ironi batas ketentuan lumrah
cenderung kelindan hadir stigma luruh gempita semburat
dimensi retas piawai tangguh ornamen kelembutan batas
gebalau ingatan argumentasi amsal penuh wujud tunas
himpitan sungguh tajam arus dinamika perias pentas
umpama sadar lamunan silam kian mendendam purnama
Tuntas titik pemicu sanubari perjuangan tangguh sirna
situasi remang kegelisahan wajah langgam irama pongah
ritus anulir semburat langgam intonasi penuh dengan tajam
pantau suara nalar kekasih anulir siaga tajam senarai
naluri senyap jejak panutan cerita pantau inisial waktu
gemerlap seteru intim ketetapan wajah pilu membara
Kelindan antusias tandus irama wajah norma seteru
jangkau temaram impian pagi kian langgam menanti
poranda semburat arus tempias perjuangan sejarah
ikatan antusias gemerlap tumpuan wewenang tangguh
ornamen wajah seteru dimensi arus kiambang rentang
ingatan tempias jejak pualam stigma gelombang lirih
Angkinang Selatan, 7 Oktober 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI