Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemelut Panutan Intim Kemarau Senarai Niscaya

6 Oktober 2025   19:49 Diperbarui: 6 Oktober 2025   19:49 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Momentum suara penuh dengan irama ketentuan risau
norma restu penjuru arus tiada kelindan semerbak pantau
prahara tumpuan utama niscaya ranum kendali gelombang
antusias ragam kenangan lampau stigma panutan dinamika
lumrah selera tangguh urgensi lerai impian kelindan makna
riuh rendah kemelut seteru antusias remang panutan jelita

Kemelut panutan intim kemarau senarai niscaya
tanggap noktah merias anulir kasmaran perangai tajam
tatapan lampau langgam pengaruh irama penuh tantangan
intim perangai hasrat suara penuh dengan pasrah tangguh
ritus semburat ingatan tajam cuarahan cerita tangguh
untung kemayu sandaran penuh dengan tanggap isyarat
antusias romantis dinamika panutan sengkarut tajam

Beban kendali hunjam ketentuan langgam intonasi restu
panutan diri karisma langkah tajam bentangan seteru
nurani pasrah ikatan lampau ketentuan penuh kasmaran
centang gemilang stigma optimis seteru latah impian ragu
dendang imitasi purnama langkah elegi intonasi purnama
geliat aturan pengaruh imitasi langkah wibawa kelana

Sanggup ketetapan potensi arus langgam gemilang mesra
intim panutan kuntum isyarat dinamika prasangka latah
jangkau realita benaman konotasi urgensi selera tandus
kelindan derajat irama tebaran makna potensi gelisah
langkah irama pasrah tendensi ironi kasmaran hikayat
ringan pongah tendensi lelakon niscaya pasrah gulita

Angkinang Selatan, 6 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun