Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siasat Kelana Silam Menakar Jompak Menghalau

6 Oktober 2025   05:30 Diperbarui: 6 Oktober 2025   05:30 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Makna upaya derajat menikam wajah semburat sembilu pasrah
nurani impian bimbang gelayut ufuk ketentuan lengah jejak
poranda gelayut nalar tandus stigma ihwal sinis membawa tabiat
ruang kosong pamrih selera silsilah bijak intim mengikat tabah
siasat anulir senandung wacana antusias membenam latah jiwa
tuntas semburat kelana nafiri penuh dengan cinta membara

Siasat kelana silam menakar jompak menghalau
ritus puncak dimensi statis intonasi purnama jingga hati
tandus ironi panutan semburat bentang tajam perangai diri
pualam nalar antusias gulana pantang tirani gemilang tentu
nurani semburat arus dimensi stigma pongah prasangka
makna tempias anggapan lerai waktu menuju tentu
umpama pualam panutan suara jelita langgam selera

Asmara ranum jejak ketetapan penuh semburat bakti
beban asmara tekad kuat saling menebarkan cerita
cemburu arus tekad kuat magnet gulana obsesi rindu
dendam kinanti risau anulir tumpuan taktis sengkarut
langgam tujuan sejarah antusias poranda taktis
kuntum irama lampau noktah sempurna nalar impian

Jangkau hasrat rekah waktu jelita sengkarut noktah
intim senarai remang jelajah panutan wajah kelindan
senarai pualam jejak kekasih himpitan intonasi meratap
himpitan seteru senyap gebalau antusias gemerlap
gelimang pantau wajah lumrah gegabah sanubari

Angkinang Selatan, 6 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun