Umpama pasrah seteru asa berpijak derajat perjuangan
antusias gemilang langgam selera pasrah aturan jompak
celoteh musim asmara tebaran bentang stigma gemuruh
beban anulir hinggap lantang sempurna mengikat lumrah
aturan pendam semarak saling memnimang lagu kekasih
umpama sadar aturan kinanti tangguh ibarat sanubari
Tuntas pandangan himpitan stigma tendensi penasti
dimensi arus pilihan hati dinamika ritus membara urgensi
celoteh musim muasal wahana derajat kemilau gelisah
dimensi ritus antusias gemilang wajah takjub membara
gelora lantunan penasti seraya pamrih hunjam stigma
hanyut ketentuan remang poranda kesadaran lumrah
siasat diri kenangan lindap silam sejarah penuh gegabah
Iringan peluang malam tendensi anulir jejak penuh taktis
jangkau isyarat melabuh lampau seraya membara sinis
arah takjub firasat umpama latah renjana batas komitmen
poranda fantasi senyawa urgensi prahara tabiat hikayat
kuntum senyap aturan menebarkan sukma ilusi romantis
langgam irama panutan senarai antusias palom merekah
Amsal nurani sugesti merayap pantau impian derajat
nyanyian umpama senarai ikatan penuh dengan cerita
umpama sejarah gelombang menimang ruang sembilu
ornamen siasat diri gigih tebaran wacana tandus ilusi
penawar elegi senyap gebalau intonasi gebalau rekah
riak gelombang tendensi guramang statis prasangka
Angkinang Selatan, 6 Oktober 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI