Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dendang Irama Mengulang Beragam Potensi Sukma

20 September 2025   16:54 Diperbarui: 20 September 2025   16:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Antagonis poranda rampung dinamika peluang riuh
belenggu nalar antusias penasti pongah gembala
cumbu aturan merasa tendensi pongah asumsi nalar
dimensi risau panutan arah kian lumrah sengketa gemetar
intonasi remang impian ranum ikatan asumsi lumrah
gemulai nalar obsesi maksud tangguh melankolis

Dendang irama mengulang beragam potensi sukma
canda cerita irama tuntas stigma peraman sungguh
beban anulir stigma tanggapan irama jelita gemuruh
gebalau makna tendensi pongah jiwa jelajah luruh
hening sengketa sangka derajat irama dimensi upaya
iringan dinamika antusias kemilau asmara setia
anggapan nyata lentera umpama senarai gemilang

Upaya remang tandus potensi retas lamunan sendu
tandus kelindan antusias kemilau sandaran semampai
suara langgam gulana aturan kelindan latah urgensi
menimang gempita renjana hipnotis arus deburan
pualam kinanti fantasi tirani watak pongah gelisah
lampau hasrat bijaksana sugesti kumandang nalar

Makna lelakon alpa kesendirian lagu samudera
pongah sejati sejarah alasan kuat memikat perjuangan
mengundang rasa tak nyaman dinding membias kelam
siang hadir mengulang jejak lampau silam menyulam
koridor arus waktu jompak etalase ketentuan ritmis
jangkau lagu poranda cahaya menakar fantasi

Angkinang Selatan, 20 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun