Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dimensi Amsal Petualangan Cerita Penuh Konotasi

13 September 2025   12:08 Diperbarui: 13 September 2025   12:08 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Ambang ilusi panutan lamunan lumrah dimensi penuh taktis
beban anulir jelita pandangan legenda langgam perih
cenderung tirani panutan lambai penu perisai dimensi resah
hunjam kendali panutan langgam irama ketentuan pasrah
gelisah asmara tandus obsesi risau langkah pandangan
dimensi remang ruang asmara mengembara tajam perangai

Dimensi amsal petualangan cerita penuh konotasi
cenderung upaya semampai langgam isyarat penuh taktis
beban anulir sayap patah lamunan lindap petuah gerimis
gelisah aturan kemungkinan angan antusias penuh cerita
hambatan senang terbatas jelita ketentuan luruh kentara
asumsi kesadaran dimensi gebalau silam penuh ketentuan
umpama risau pelanjut gebalau ikatan silam mengigau

Intim kendali gurauan wajah tirani sangkaan pantau
jangkau jelita hasrat egois stigma urgensi kemilau
kelindan sukma tirani langkah panutan sengkarut
lambang suasana ketetapan panutan ikrar prasangka
malam derajat kian pongah kendali siklus optimis
tandus aroma penuh langkah jompak pelangi melankolis

Siasat anulir ketentuan derajat hunjam semampai
ruang kosong dinamika panutan eleman rajam sandera
umpama selera penuh ketentuan martabat senarai canda
taktis irama kinanti wahana lamunan semburat poranda
perisai kelana pandangan tirani tandus intim antusias
nurani panutan jompak elegi penuh stigma gemuruh

Angkinang Selatan, 13 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun