Jelita diri mewarna syahdu tempias gerutu
tak sesuai dengan kenyataan harapan tentu
dengan langgam sontak suara meniku gulita
keseimbangan kehendak lingkup aturan serta
hijau ranum retas menjadi pandangan biasa
akan selalu hadir menunggu giliran nanti
Ikhlas menggiring harap belaian ambisi
tak tahu akan segala bawa kesabaran
menggantang sunyi ritus tempias hakikat
tegas memagut pesona tumpuan tandas
datang dengan sungguh hari mengelana
selalu ada keinginan besar untuk berubah
ketekunan diri mewarnai hati terus menimpa
Hakikat manusia senang akan bahagia
biarlah ketentuan hadir begitu nyata
kemaruk himbauan perih upaya waktu
ingin merasa bebas merdeka tidak tertekan
menuang titik latah perangai kian unik
waktu terkendali ketergantungan nestapa
Sensasi nurani memantik igauan hampa
serpih bahagia keberagaman gerus statis
petuah sandera tegas keinginan perangai
hadirkan umpama jelita penuh sukma
sadar batas kemampuan berganti makna
celoteh lagu musim timpaan arah noktah
Kalimantan Selatan, 7 Agustus 2021