Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peraman Rindu Semakin Bingkai Menginjak

6 Februari 2021   07:09 Diperbarui: 6 Februari 2021   07:39 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kondisi hijau pelan alpa wacana misal
berbuah pengalaman manis terkaan pelita
naluri bunga semerbak menuang hujan
terpa  gembira iringan teguh siasat
tajam menghunjam pasti memilih harapan
ragam terpaut ego rekah kekalahan

Selalu siap mengambil makna kesadaran ragu
kendali ambigu tergerus candaan tujuan
derai air mata bergurau senantiasa
pelengkap sunyi kepulangan tuntas
generasi pantau bangun lebih memantik
bagaimana bisa tuntas harapan kontan
menegas senyuman pias purnama gulita

Peraman rindu semakin bingkai menginjak
bayangan teduh kehampaan senarai hari
agar kau merasa menghadang semua
sungguh waktu teramat rindu dalam deru
ragam peraman kecamuk pindai tangguh
hasrat nuansa kuasa langkah tentu

Tabiat silam kegelisahan warna kelam
candaan semu merenda lembut pantau
kekuasaan diri menumpah arus menanti
perjuangan waktu tentu kian gerutu
komitmen dengan rasa senang setia
gapai keinginan ambisi mengajak romantis

Angkinang Selatan, 6 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun