Berjalan penuh mengiring waktu yang tandas melindap
hujan menemani setiap langkah membentang harap
kami datang membawa ceria hati dalam kebersamaan
tertanam beribu rasa bangga di tengah kecamuk sangka
biarkan patut diri menghantar beribu pandang terasa
segala perasaan dalam teriapan sendu janji menanti
Simponi rindu sepanjang jalan berpantangan
saat kenangan hadir dalam lautan angan-angan
kendali waktu sapa menikam jenuh daulat cerna
gigih menawar sengketa penuh merekam makna
peraman nafiri janji imaji menerpa siasat perisai
petuah rekah hidup dari perasaan ragam pesona
kau tahu segala merasa liku membias cakrawala
Berpindai irama selera menikam syahdu justru
tangguh pindai memikat karunia berkah seteru
redam hakikat kemampuan menikam posisi diri
dekapan restu petuah menaklukkan segala hal
membawa warna hati yang semburat membias
merekam sendu tikaman pesona ambisi merona
Menatap segala pengaruh aturan yang kian jompak
retas jitu kelabu menikam jejak senja menawar jiwa
mengurai sendu sepenuh harapan pasti kemandirian
masih begitu manisnya cerita indah sepanjang tumpu
kutulis tentang kerinduan disini dengan sepenuh pasti
gigih mengatur irama cinta tangguh menyela pengaruh
Kandangan - Banjarbaru, 28 November 2018
