Mementang sendu senyum yang kemelut
senang sesungguh semu menganga nyata
kampung kerajinan mainan perabot rumah tangga
kemauan yang terasa dahsyat adanya
sudah terbiasa dengan hal seperti itu
berjam-jam teve tak bergambar
Menunggu lama baru bisa menyala
bangkit senyum kumandang menyerpih
kalau kau suka mengerti dengan seksama
kemana melangkah pasti di Paser Kaltim
dengarlah apa kata mereka yang ada
merajut sukma petuah nyanyian sendu
kau bisa memberitahu kepada mereka
Agar semua bisa dituliskan sepenuh tentu
gotong royong jelang Agustusan di kampung Dugal
terus berjuang jembatan itu diperhatikan
berharap dapat perhatian jadi senang
melawan segala perasaan tak nyaman
pekerjaan mengelam dan banyak kata
Tepi menata satire berlalu bijaksana
lelaku pengakuan sentimen kebahagiaan
sisir area perkotaan dan perkantoran
tak ada meniru untuk melihat kelebihan nyata
menerpa birahi tirani terurai insani
satu kemauan menimpa jejak menikam
Kandangan, 1 Agustus 2018