Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simponi Diri Merajam Kesumat Pilu

12 Juli 2018   13:20 Diperbarui: 12 Juli 2018   13:35 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Orang lain belum tentu suka dengan apa yang dilakukan
My Stupid Boss di Trans 7
Benyamin Tukang Ngibul di Sinema Indonesia
rajam pengaruh tujuan menggaris potensi
akhirnya ia mau juga bertelur di kataraan
andai mereka seorang penulis

Masih ada yang membuat lebih ragu
saruan anu Irul Kamsyah imbah Isya
ada jeruk besar selingan sajian aruh
itu hak aku untuk hapus menghapus
kalau memang benar-benar mereka tidak senang
selama kau masih bisa merasa
tambatan diri menyadur kelembutan hati

Simponi rindu merajam kesumat diri pilu
alangkah bijak bila kau bisa memadu diri
rekah jejak kehidupan merestu diri
terkadang tak mau tahu dengan keadaan sekitar
benaman waktu meniku semburat ambisi
jual ayam kampung enam ekor

Melihat langkah kemayu berkenan pasti
sekarang banyak yang mengaku kula dulu kemana
risau bertubir kelembutan imajinasi tak terlelap
terbatas wibawa potensi kekompakan
segala kebijaksanaan bisa saja terjadi nantinya
ketakutan dan kekhawatiran saling menjaring diri

Kandangan, 18 Juni 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun