Kau terus merindu saling merasa
di ujung penantian yang terus tengadah
kendala simpan menggeliat orang lain
terus berbuat kebajikan dimanapun juga
mengemban arus niscaya sepanjang ritus
alangkah senang itu sudah menjadi kenyataannya
Selalu ada halangan menerpa juwita
mengerti akan sesuatu yang tentu
wujud sentimen gerus alur fantasi
seperti ada melihat sesuatu berada disana
berperi tiada merestu bayang perdaya pesona
jual ayam disembelih anu Ida
satu betina Bangkok juga disembelih
Lagi betah berdiam di rumah saja
ayam itu empat jam bacari mengerami telur
cagar menyenangkan orang saja
Dimpam Pakumpayan meninggal dunia
hari terakhir yang teramat gerah dirasakan
menikmati malam lebaran di Barabai
Menata arus gerus lambaian yang intim
teman segala ketentuan berbekal cinta
dalam kesiapan yang teramat sangat
ganggu perasaan tabiat malam prasangka
butuh tempat untuk bertenang diri
menikam pesona penasaran kumandang janji
Kandangan, 14 Juni 2018