Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyata Pengaruh Rindu Membuai Imaji

17 April 2018   11:26 Diperbarui: 17 April 2018   11:28 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengung riuh rendah ketetapan awal terjag
selalu ada yang bisa kau tuliskan nanti
berada di tengah perkebunan karet di Awayan
kau enak sekali tinggal menikmati saja
proses panjang menggapai isyarat
lelaki penjaga makam mengabdi diri

Senyata pengaruh rindu membuai imaji
kalau begini saja hidupnya
landasan pikir semua berkait seksama
hidup menjelma aturan upaya berpaduan
ada pemberitahuan tentang daftar pemilih di masjid
apapun bisa kau rasa dengan sungguh
pergi merangkai tendensi purnama merasuk

Ini kampung terindah yang pernah ada
menyatu taklimat menawar kekasih impian
menjelang pengalaman kenduri bertitian
ada rasa tak nyaman dengan hal itu
pencapaian terbaik yang pernah ada
takluk tabiat menata arus yang lirih

Di batas segala kemampuan yang ada
menghimbau risau petuah bijak mencanda
selalu ingin mengedepankan pendapat umum
susah senang kau sendiri yang merasakannya
ikatan kisah berkehendak melabur diri
aku ingin semua berbuah hasil manis

Kandangan, 1 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun