Ketika hendak keluar area makam melewati gapura kayu, pemandangan gorga Batak Toba motif cicak dan payudara di gapura begitu mencolok. Gorga merupakan seni pahat yang biasanya terdapat di rumah adat Batak Toba. Dekorasi bukan hanya dipahat tapi juga dilukis. Dalam filosofi Batak, cicak termasuk hewan yang bisa menempel dan hidup di mana saja, hal ini berarti orang Batak bisa bertahan di manapun ia berada. Sedangkan empat payudara ibu sebagai simbol kesucian, kesetian, subur dan kaya bagi marga Sidabutar.
Ciptakan Ekonomi Kreatif Lokal
Melihat panorama Danau Toba dari Pulau Samosir membuat saya bersyukur karena memperkaya wawasan tentang  Heritage of Toba yang kental lewat berbagai tempat yang saya kunjungi.
Toba tidak hanya menawarkan diri sebagai destinasi wisata alam yang layak. Seperti Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas maka Toba pun bisa berkembang dengan hadirnya MICE (Meeting, Incentives, Conferencing, Exhibitions). Salah satunya ketersediaan tempat penginapan yang memiliki view langsung ke danau sangat memukau mata saya.
Kita tentu berharap di dalam MICE ada peluang-peluang pengembangan ekonomi lokal. Keberadaan MICE di Indonesia Aja bisa jadi pintu masuk wisatawan.
Sayangnya waktu saya tidak lama untuk menikmati objek alami yang ada di Sumatera Utara, sebagai salah satu destinasi menarik dari Wonderful Indonesia. Barangkali, suatu hari saya bisa kembali lagi ke Toba.