Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keindahan Alami Danau Toba dan Budaya Batak di Pulau Samosir

25 September 2021   21:03 Diperbarui: 25 September 2021   21:07 34042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Danau Toba (sumber : deddyhuang.com)

Tentu saja saya tertarik dengan tongkat Tunggal Panaluan, konon alat ini dipercaya oleh para dukun Batak memiliki kekuatan magis . Dan menjadi salah satu karya seni tradisional Batak.

Selain itu saya juga menemukan ada silsilah raja Batak yang menjadi awal mula kenapa marga Batak begitu kuat kekeluargaannya hingga sekarang. Suku Batak sendiri dikategorikan menjadi Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun dan Batak Mandailing.

Silsilah Raja Batak (sumber : deddyhuang.com)
Silsilah Raja Batak (sumber : deddyhuang.com)

Museum ini berbagi ruang menceritakan kisah perjalanan hidup T.B. Silalahi yang cukup menginspirasi. Saya diberitahu sama pemandu museum kalau museum ini dibangun agar menjadi wadah untuk memotivasi generasi muda melestarikan budaya Batak. Di atas bangunan museum terdapat restoran yang memiliki sambal Andaliman yang sangat pedas tapi nikmat.Melihat Kampung Adat Lengkap dengan Rumah Tradisional Batak

Masih berada dalam satu kawasan Museum T.B. Silalahi, perjalanan saya berlanjut untuk melihat Huta Batak, pemukiman khas orang Batak yang bersifat tertutup dan membentuk kelompok masyarakat kecil.

Huta Batak ini mengingatkan saya mengapa orang-orang Batak solid pada saat berjumpa dengan sesama Batak sebab dari dulu lingkungan mereka sudah terbentuk untuk berkumpul.


Rumat adat batak (sumber : deddyhuang.com)
Rumat adat batak (sumber : deddyhuang.com)

Rumah-rumah adat ini dibangun saling berhadapan dan memiliki fungsi berbeda. Dinding rumah adat dihiasi dengan ukiran bermotif etnik khas, menampilkan pandangan kosmologis dan filosofi budaya Batak. Lengkap dengan warna merah, putih dan hitam. Ketiga warna itu merepresentasikan makna tersendiri, misalnya merah untuk kelahiran, putih untuk kehidupan dan hitam untuk kematian. Orang Batak percaya bahwa ketiganya saling berkaitan.

Rumah-rumah adat yang ada di Huta Batak ini merupakan sumbangan dari berbagai marga Batak yang ada di kawasan Danau Toba dengan usia bangunan sudah ratusan tahun.

Sigale-gale, Boneka Penuh Mistis

Si gale-gale (sumber : deddyhuang.com)
Si gale-gale (sumber : deddyhuang.com)

Persis di salah satu rumah Huta Batak, ada boneka Sigale-gale yang bisa digerakkan dengan tali. Boneka kayu ini seolah menatap mata saya dari jauh.Penampilan boneka Sigale-gale ini seukuran tubuh manusia, rapi lengkap dengan busana khas Batak dan ulos. Saya percaya kalau suku Batak Toba sangat memuliakan roh nenek moyang dan orang yang meninggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun