Tentu saja saya tertarik dengan tongkat Tunggal Panaluan, konon alat ini dipercaya oleh para dukun Batak memiliki kekuatan magis . Dan menjadi salah satu karya seni tradisional Batak.
Selain itu saya juga menemukan ada silsilah raja Batak yang menjadi awal mula kenapa marga Batak begitu kuat kekeluargaannya hingga sekarang. Suku Batak sendiri dikategorikan menjadi Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun dan Batak Mandailing.
Museum ini berbagi ruang menceritakan kisah perjalanan hidup T.B. Silalahi yang cukup menginspirasi. Saya diberitahu sama pemandu museum kalau museum ini dibangun agar menjadi wadah untuk memotivasi generasi muda melestarikan budaya Batak. Di atas bangunan museum terdapat restoran yang memiliki sambal Andaliman yang sangat pedas tapi nikmat.Melihat Kampung Adat Lengkap dengan Rumah Tradisional Batak
Masih berada dalam satu kawasan Museum T.B. Silalahi, perjalanan saya berlanjut untuk melihat Huta Batak, pemukiman khas orang Batak yang bersifat tertutup dan membentuk kelompok masyarakat kecil.
Huta Batak ini mengingatkan saya mengapa orang-orang Batak solid pada saat berjumpa dengan sesama Batak sebab dari dulu lingkungan mereka sudah terbentuk untuk berkumpul.
Rumah-rumah adat ini dibangun saling berhadapan dan memiliki fungsi berbeda. Dinding rumah adat dihiasi dengan ukiran bermotif etnik khas, menampilkan pandangan kosmologis dan filosofi budaya Batak. Lengkap dengan warna merah, putih dan hitam. Ketiga warna itu merepresentasikan makna tersendiri, misalnya merah untuk kelahiran, putih untuk kehidupan dan hitam untuk kematian. Orang Batak percaya bahwa ketiganya saling berkaitan.
Rumah-rumah adat yang ada di Huta Batak ini merupakan sumbangan dari berbagai marga Batak yang ada di kawasan Danau Toba dengan usia bangunan sudah ratusan tahun.
Sigale-gale, Boneka Penuh Mistis
Persis di salah satu rumah Huta Batak, ada boneka Sigale-gale yang bisa digerakkan dengan tali. Boneka kayu ini seolah menatap mata saya dari jauh.Penampilan boneka Sigale-gale ini seukuran tubuh manusia, rapi lengkap dengan busana khas Batak dan ulos. Saya percaya kalau suku Batak Toba sangat memuliakan roh nenek moyang dan orang yang meninggal.