Pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilakukan oleh teman-teman yang sedang mengambil pendidikan lanjut. Kegiatan yang memang biasanya tatap temu kini pun dilakukan menggunakan online.
Baik anak-anak sekolah, mahasiswa, atau profesional pun harus duduk diam untuk menyimak materi. Saya merasakan butuh penyesuaian diri ketika mengikuti pembelajaran jarak jauh. Apalagi kalau fasilitas yang dimiliki masih tertinggal.
3. Belanja Online
Kegiatan belanja online termasuk salah satu favorit saya, karena dari rumah saja saya bisa tetap menuntaskan hasrat untuk berbelanja tanpa perlu tatap muka.
Selama pandemi, volume penjualan lewat toko online cukup tinggi. Kita bisa menemukan barang kebutuhan sehari-hari, kerja dan lainnya. Apalagi untuk transaksi kini dipermudah dengan adanya dompet digital.
4. Acara Virtual
Dengan adanya pembatasan untuk menyelenggarakan acara-acara fisik, tentu saja semua dialihkan lewat acara virtual. Kita bisa tetap terhubung lewat laptop atau ponsel kita.
Banyak sekali acara virtual berbentuk webinar, talkshow dan lainnya. Bahkan dalam satu hari saya bisa mengikuti acara virtual ini mulai dari pukul 9 pagi hingga 6 sore karena semua acara saya rasa sangat bermanfaat.
Memang satu sisi akan terasa letih secara fisik karena kita duduk diam terus menerus.
5. Dokter Jarak Jauh
Pandemi ini saya merasakan kesehatan mental saya cukup terganggu. Kita mulai merasa kurang tidur karena efek radiasi dari gadget. Atau kita merasa jenuh karena situasi yang membuat kita jenuh di rumah saja.
Solusi yang diberikan lewat konsultasi dokter jarak jauh cukup membantu kita untuk bertanya perihal kendala sakit yang kita alami. Setelah kita berkonsultasi maka kita bisa mendapatkan resep obat yang dapat dibeli secara online juga.
Layanan ini tentunya sangat membantu banyak orang di masa ini.
***