Ini kejadian di rumah saya sendiri, dilakukan oleh ibu saya ketika di dapur. Urusan masak memasak ternyata tak semudah yang saya pikirkan. Ternyata, menjadi ibu rumah tangga harus bisa memikirkan setiap hari menu makanan apa yang bisa tersedia di meja makan.
Ketika ibu saya bilang dia kebingungan untuk memasak menu harian, dia akhirnya mengeluarkan jurus terakhir yaitu dengan menyetok turunan pempek seperti tekwan dan model, kemudian pempek-pempek kecil. Kemudian jangan lupa untuk menyetok cuko pempek di kulkas. Cuko pempek adalah hal yang wajib ada di setiap kulkas wongkito di manapun.
Tahu nggak apa yang dikreasikan oleh mama saya?
Mulai dari dia membuat sup wortel dan dicampur sama tekwan sebagai pengganti bakso ikan. Kemudian, irisan pempek kecil yang digoreng dengan telor. Jika sudah tidak ada bahan, ya tinggal makan pempek sama nasi putih saja.
Apa rasanya?
Awalnya memang agak canggung kenapa makan pempek berserta nasi putih. Pempek yang sudah dicocol dengan cuko tentu nikmat sekali sewaktu dikunyah pertama kali. Apalagi kalau pempek pistel yang di dalamnya ada isi tumisan pepaya. Berpadu dengan cuko pempek pedas rasanya sudah pasti akan terasa nikmat.
Sekarang kamu bayangkan, menyuapkan nasi putih ke dalam mulut sembari mengunyah pempek. Maaf, ini bukan bermaksud menistakan pempek dengan nasi. Ternyata cara ini dilakukan agar perut tetap bisa kenyang walau dengan "lauk" pempek.
Namun, lucunya jadi orang Palembang selama ada cuko pempek maka makanan pun terasa nikmat luar biasa.
Nasi is a must
Indonesia termasuk negara tertinggi yang mengkonsumsi nasi. Bagi saya yang terbiasa dengan makan nasi tentunya agak kebingungan kalau tidak menyantap nasi putih.Â
Karbohidrat yang terdapat di nasi memang cukup banyak, bisa dikatakan nasi putih memang bisa membuat seseorang ketagihan. Dan, otak akan merasa kalau belum makan kenyang jika belum makan nasi.