Tantangan dan Solusi
Pelaksanaan PSAT secara digital tentunya tidak terlepas dari tantangan. Beberapa murid menghadapi kendala teknis seperti koneksi internet yang tidak stabil atau keterbatasan perangkat. Namun, SMAN 1 Sampang telah mengantisipasi hal tersebut dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan penggunaan MOODLE kepada murid dan guru sebelum pelaksanaan penilaian dimulai.
Selain itu, pihak sekolah juga berupaya bekerja sama dengan orang tua untuk memastikan kesiapan perangkat dan kuota internet murid. Pengawasan ketat dari guru pengawas ruang turut memastikan bahwa pelaksanaan penilaian berlangsung tertib dan adil. Dengan sistem yang tertata dan koordinasi yang baik, kendala-kendala tersebut dapat diminimalisir.
Dukungan Positif Kepala Sekolah
Kepala SMAN 1 Sampang, Bapak Drs. H. Sukardi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan PSAT berbasis digital ini. Beliau menyatakan, "Pelaksanaan PSAT tahun ini merupakan wujud nyata dari upaya kami dalam menerapkan digitalisasi pendidikan. Dengan menggunakan MOODLE, kami tidak hanya menilai hasil belajar murid, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi."
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh elemen sekolah. "Kami bersyukur atas dukungan guru, murid, orang tua, dan tenaga teknis yang bekerja keras demi kelancaran kegiatan ini. Ini adalah contoh kolaborasi pendidikan yang positif dan produktif di era digital."
Lebih lanjut, beliau berharap bahwa keberhasilan pelaksanaan PSAT berbasis digital ini dapat menjadi model untuk kegiatan evaluasi lainnya di masa depan. "Ke depan, kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan disempurnakan. SMAN 1 Sampang siap menjadi pelopor dalam penerapan teknologi pendidikan di tingkat regional," tutup beliau.
Pelaksanaan PSAT berbasis MOODLE di SMAN 1 Sampang merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas evaluasi pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Melalui sistem yang terstruktur, pendekatan soal yang variatif, dan pemanfaatan teknologi yang tepat, sekolah ini menunjukkan bahwa digitalisasi pendidikan bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah kenyataan yang memberi dampak positif nyata.
Dengan dukungan semua pihak dan semangat untuk terus berinovasi, SMAN 1 Sampang berhasil menyelenggarakan PSAT secara efektif, efisien, dan edukatif. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan model penilaian yang modern, akuntabel, dan bermutu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI