Mohon tunggu...
Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Mohon Tunggu... SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guru (Dwi) Tunggal

29 Januari 2022   10:56 Diperbarui: 29 Januari 2022   11:00 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Panggilannya Pak Guru Iwan

Sehari-hari mengajar mata pelajaran biologi

Guru yang terlalu yakin dengan cara mengajarnya

Guru yang merangkap ragam kegiatan sekolah

Guru biologi

Guru pembina OSIS

Guru pembina pramuka

Guru pembina OSN

Koordinator guru pembina OSN

Ketua MGMP biologi kabupaten

Dampaknya

Fokus mengajarnya kurang

Terlalu banyak aktivitas di luar tugas utamanya

Seringkali ikut diklat di luar sekolah

Akibatnya siswa sering ketinggalan materi pelajaran

Yang satu lagi Pak Guru Edi

Beliau mengajar mata pelajaran geografi

Kemampuan mengajarnya rendah

Tapi gayanya meyakinkan

Bisa menutupi kelemahan mengajar

Guru yang gaptek

Seringkali minta bantuan jika ada tugas online

Kedua guru tersebut

Di kalangan teman-teman guru

Terkenal dengan ciri khasnya

Keduanya terkenal sebagai sang guru besar

Guru yang melengkapi

Kayak pinang dibelah dua

Guru yang sering bikin ramai group WA

Seringkali mengirim gambar, foto, vdeo dan sejenisnya

Yang satu ngirim, yang lain berkomentar

Yang satu bikin lucu, yang lain bikin tertawa

Yang satu sok jagoan, yang satu malah lebih jagoan

Yang satu senang keras, yang satu dukung

Yang satu bikin orang lain takut, yang lain malah nakuti

Yang satu pintar nagih uang, yang lainnya pandai bikin SPJ

Pokoknya sip deh

Guru yang saling join

Sering kali keduanya

Termasuk katagori

Guru yang bikin orang lain merasa jenuh

Guru yang bikin orang lain nyesek

Guru yang bikin orang lain rendah diri

Guru yang bikin orang lain. salah tingkah

Entahlah

Dimata keduanya

Mereka paling menguasai

Sekolah bisa dikendalikan

Mereka yang mengarahkan

Kemana sekolah ini.akan melangkah

Maju bersama, yang hebat cuma mereka

Yang lain tidak ada pengaruhnya

Namun sayangnya

Ini terjadi pada sekolah maya

Semoga barokah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun