Mohon tunggu...
HSB
HSB Mohon Tunggu... Konsultan - Belajar Trading

Memberi edukasi mengenai trading yang baik dan benar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

5 Analisa Teknis Logam Mulia

24 Februari 2020   13:38 Diperbarui: 24 Februari 2020   13:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Untuk pemula yang baru saja memasuki pasar investasi logam mulia, berikut ini penjelasan analisa teknis yang wajib dipahami.

Secara umum, analisa teknis mengacu pada jumlah metode operasional pasar dan semua keputusan perdagangan derivatif keuangan dengan mengambil perilaku pasar sebagai objek penelitian, menilai tren pasar dan mengikuti perubahan siklus tren. Dalam proses investasi logam mulia, metode teknis yang umum digunakan dapat dibagi menjadi lima kategori: morfologi, gator, K-line, gelombang, dan garis singgung.

  1. Morfologi

Morfologi adalah kategori besar dalam analisa logam mulia. Analisa morfologis secara khusus mengacu pada metode di mana investor memprediksi tren harga di masa depan berdasarkan pola lintasan masa lalu dalam grafik harga. Bentuk di mana harga melewati merupakan bagian penting dari perilaku pasar. Dari bentuk lintasan harga, kita dapat berspekulasi pada lingkungan seperti apa pasar sekuritas berada, dengan demikian memberikan beberapa panduan untuk investasi masa depan.

Bentuk umum dalam tren logam mulia adalah: M head, W bottom, head and shoulder top, head and shoulder bottom dan sebagainya.

  1. Jenis Indikator

Metode analisa dengan indikator mengacu pada data historis harga dan kuantitas, investor memberikan rumus matematika dengan membuat model kumulatif dan memperoleh nilai indeks yang mencerminkan esensi dari aspek tertentu pasar modal.

Secara umum, sebagian besar konten yang tercermin oleh indikator teknis tidak dapat dilihat langsung dari bagan informasi yang memberikan panduan untuk perilaku operasional para trader. Indikator teknis umumnya dapat dibagi menjadi: Relative Strength Index (RSI), Stochastic (KDJ), Indikator Trend (DMI), Smoothing Similarity Moving Average (MACD), Energy Tide (OBV), Mental Line (PSY), Deviasi Nilai (BIAS) dan sebagainya.

  1. Jenis K-line

Analisa K-line adalah yang paling umum dalam analisa teknis logam mulia. Sebagian besar artikel analisa pasar didasari pada analisa K-line.

Secara umum, analisa K-line mengkombinasi bentuk K-line selama beberapa hari, menggunakan spekulasi perbandingan antara kekuatan sisi panjang dan pendek pada pasar bursa, kemudian menilai perkembangan situasi pasar.

  1. Bentuk gelombang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun