Mohon tunggu...
Yuhesti Mora
Yuhesti Mora Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta Science dan Fiksi. Fans berat Haruki Murakami...

Menulis karena ingin menulis. Hanya sesederhana itu kok.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sate Kambing

31 Desember 2018   06:35 Diperbarui: 31 Desember 2018   06:49 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah aku hanya menjadi bebanmu saja selama ini?

Kuhela napas panjang dan menengadah---memandang langit yang kemerahan. Untuk beberapa saat aku bertahan dalam posisi demikian.

Meskipun di dalam pikiran aku tidak berniat untuk mencari makanan, tetapi perutku berkata lain. Di saku celanaku masih ada uang empat belas ribu---kembalian dari membeli tiket kereta tadi.
Tepat ketika aku sedang memikirkan hendak mencari makanan atau tidak, tampak seorang pedagang mendorong gerobaknya di hadapanku.

"Sate kambing, Dik?" ia menawariku.

Aku menggeleng dan ia berlalu. Dari gerobaknya itu aroma sate kambing menguar dan membuat nyanyian di perutku semakin kencang.

Oh Ibu ... mengapa kau harus menikah lagi?(*)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun