Mohon tunggu...
hotdiana nababan nababan
hotdiana nababan nababan Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang ingin berbagi

Berbagi Hidup Lewat Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Hidup Ki Hajar Dewantara

8 Juli 2021   12:59 Diperbarui: 8 Juli 2021   18:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siapa tak mengenal logo ini, selama 12 tahun logo ini melekat di pakaian seragam selama bersekolah. Logo pendidikan yang bertuliskan Tut Wuri Handayani adalah filosofi besar pendidikan kita yang lahir dari seorang besar Ki Hajar Dewantara.

Sebuah filosofi besar lahir dari hidup KHD yang besar. Hidup yang yang besar itu lahir dari perjuangan yang besar. Berikut alasan mengapa perjuangan Beliau menjadi besar.

1. Tokoh penggerak adalah seorang yang terdidik. Latar belakang pendidikan Beliau pendidikan kedokteran ditambah kegilaannya terhadap buku

2. Tokoh Penggerak adalah seorang yang berani menyuarakan kebenaran. Berkali-kali Ia menyampaikan kritik kepada peerintahan kolonial Belanda

3. Tokoh Penggerak itu siap atas risiko pergerakannya. Atas keberaniannya bersuara, berkali-kali Beliau keluar masuk penjara.

4. Setia dalam perkara kecil maka akan diberi perkara besar. Kesetiaanya kepada pendidikan, mulai dengan mendirikan Taman Siswa samaai kepada perjuangannya akan pendidikan membawa Beliau menjadi Menteri Pendidikan di Zaman Pemerintahan Sukarno.

5. Semasa hidup tulus dan setia berkarya, maka akhirnya Beliau meninggalkan filosofi besar untuk pendidikan bangsa Indonesia, yaitu Tut Wuri Handayani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun