Mohon tunggu...
Hosea Richard
Hosea Richard Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Semoga melalui artikel yang saya tulis, dapat menjadi pencerahan dan menambah wawasan teman-teman. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Bahaya Deepfake, Ancaman bagi Kredibilitas Jurnalis Multimedia

21 Oktober 2021   19:21 Diperbarui: 22 Oktober 2021   17:51 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran Teknologi Pemindai Wajah. Sumber: insider.com

Menurutnya, RUU Perlindungan Data Pribadi juga perlu disorot seiring berkembangnya teknologi deepfake. Regulasi ini dibutuhkan agar negara Indonesia memiliki landasan hukum yang melindungi masyarakat.

Jurnalis Indonesia perlu memaksimalkan pengalaman dan teknologi yang ada untuk menolak penerimaan sumber informasi di ranah digital secara mentah-mentah.

Harapannya, masyarakat juga tidak serta merta melihat konten multimedia yang dibagikan media-media di Indonesia sebagai informasi yang selalu benar adanya.

Dengan demikian, akan terciptanya lingkungan yang bebas dari berita hoaks, termasuk pengaruh buruk dari teknologi deepfake.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun