Bagian ketiga fungsi logo adalah meresmikan segala transaksi perusahaan. Anda pasti kenal stempel, bukan? Dalam stempel itu ada logo. Biasanya, berwarna hitam keungu-unguan.
Segala aktivitas perusahaan seperti penjualan produk, pembelian bahan baku, sampai penyusunan laporan keuangan, menjadi sahih hanya ketika ditandatangani oleh pegawai perusahaan yang berwenang sekaligus telah distempel logo. Kita pun kurang yakin, bukti transaksi jika tidak ada stempelnya.
Memperkuat jiwa korps pegawai
Logo juga berperan memperkuat jiwa korps atau semangat pegawai dalam berorganisasi. Setiap logo yang tertempel di seragam pegawai, meja kerja, ruangan perusahaan, aplikasi perkantoran, sedikit banyak mengingatkan rasa memiliki dalam hati pegawai.
Ada kontribusi diberikan sebagai bentuk terima kasih karena telah dipekerjakan dan dalam upaya memajukan perusahaan. Sebagian pegawai pun sangat bangga atas logo perusahaannya. Apalagi, perusahaannya menjadi incaran banyak orang. Kalau bisa, ditunjukkan ke semua orang. Hahaha...
Pengadaan logo
Karena logo begitu penting, tidak heran, dalam pengadaannya, tidak boleh sembarangan. Logo dibuat sekali seumur hidup perusahaan. Dipakai ke mana-mana untuk segala urusan perusahaan.
Gambar dan maknanya pun harus terpilih. Sesuai dengan persetujuan dewan direktur. Oleh sebab itu, jika dinilai pegawai internal perusahaan tidak mampu membuat logo sesuai harapan, pengadaannya diserahkan ke pihak luar. Tidak sulit kita temukan ada sayembara logo di mana-mana.
Berhadiah uang bagi siapa saja yang berhasil memenuhi keinginan pimpinan perusahaan. Para lulusan desain grafis punya kelebihan dalam bidang ini.
Akhir kata...
Dengan melihat logo, sebagian kita langsung paham apa perusahaannya. Sebagai pegawai, mengenakan logo perusahaan impian yang tersemat di seragam, juga membanggakan. Logo bisa membangun jiwa korps para pegawai. Logo merupakan pertanda eksistensi perusahaan di tengah-tengah masyarakat.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!