Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengapa Logo Penting bagi Perusahaan?

14 Juli 2021   16:10 Diperbarui: 15 Juli 2021   09:01 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang sedang menggambar logo, sumber: unsplash.com/Stefan Stefancik

Lantas, mengapa sebagian besar perusahaan memutuskan harus punya logo?

Bukti eksistensi

Secara mudah tanpa perlu bicara, masyarakat tahu keberadaan perusahaan sekadar melihat logonya. Tengoklah poster-poster webinar. Di sana, selain gambar narasumber, materi dan jadwal webinar, tidak lupa ada beberapa logo di tepi sisi-sisinya.

Logo perusahaan itu adalah sponsor utama penyelenggaraan webinar. Kita lekas tahu, siapa saja perusahaannya. Seperti ilustrasi pula, tanpa bertanya orang itu bekerja di mana, sekilas setelah melihat logo, langsung paham.

Internalisasi nilai-nilai perusahaan

Bagian pertimbangan dalam membentuk logo ada di sini. Logo tidak sekadar gambar, garis, warna, dan tulisan. Ada makna penting pada setiap bagian.

Biasanya, nilai-nilai perusahaan yang merupakan nilai "dewa" dan bahasa "langitan" mendekati kondisi ideal dan sempurna, tecermin pada logo. 

Nilai itu diharap tidak sekadar kata, tetapi merasuk dan terbentuk menjadi karakter pegawai. Itulah mengapa, dalam masa orientasi pegawai baru, logo tidak terkecuali dijelaskan sebagai bahan pengenalan perusahaan.

Taruhlah, merah melambangkan berani. Kuning keemasan memaparkan kejayaan. Hijau lebih dekat dengan keberpihakan pada lingkungan. 

Ada lingkaran yang menggambarkan kesinambungan perusahaan yang terus berlangsung tanpa henti. Bisa pula gambar tangan sedang berjabat tangan, menandakan nilai kerja sama atau sinergi. Belum lagi perkara segi delapan, segi lima, dan arti bidang datar lain.

Menyahihkan transaksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun