Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menolak Lupa, Menulis Caranya

20 Agustus 2020   06:30 Diperbarui: 20 Agustus 2020   06:24 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto di Depan Bandara Merauke, 2 Mei 2018, Sumber: Dokpri

Perjalanan yang sangat panjang pun ditempuh, dengan tiga kali transit penerbangan. Jakarta Bali, Bali Makassar, Makassar Jayapura, akhirnya Jayapura Merauke. Waktu tempuh hampir sekitar delapan jam dengan memperhitungkan zona perbedaan waktu. 

Pengalaman mendebarkan pun terjadi ketika pesawat mengudara. Di atas Makassar, terjadi turbulensi hebat, bahkan sang pramugari sampai harus tiarap di lantai pesawat. 

Banyak orang kemudian menjadi langsung ingat Tuhan ketika itu, termasuk aku. Untungnya, semua bisa terlewati dan aku masih ada sampai saat ini. Syukurlah.

Berfoto di Depan Bandara Merauke, 2 Mei 2018, Sumber: Dokpri
Berfoto di Depan Bandara Merauke, 2 Mei 2018, Sumber: Dokpri

Melalui menulis, aku jadi bisa mengingat kembali peristiwa masa itu. Berbagai pengalaman dan seputar aktivitas keseharian juga sangat terbantu untuk teringat baik. Jadi bisa membaca dan mengalami lagi masa-masa dahulu, yang mungkin tidak akan terulang kembali.

Memang, menolak lupa, menulis caranya.


...

Jakarta,

20 Agustus 2020

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun