Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kayakah Indonesia? Geografi Sekilas Menyingkapkannya

1 Juni 2020   03:55 Diperbarui: 20 Juni 2020   11:53 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Kaya, Sumber: https://www.facebook.com/endang.zainatun.9 

Bahasa Daerah di Nusa Tenggara, Sumber:https://www.panduanmengajar.com/ 
Bahasa Daerah di Nusa Tenggara, Sumber:https://www.panduanmengajar.com/ 

Bahasa nasional seluruh penduduk Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Seluruh penduduk sepakat dan bangga akan itu, dan tertulis pula pada butir ketiga Sumpah Pemuda, yang bunyinya "Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". 

Sementara itu, tahukah kita selain Bahasa Indonesia, ada pula bahasa daerah yang ternyata sangat banyak jumlahnya? Tercatat terdapat 652 bahasa daerah menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sangat beragam bukan?

  • Adat istiadat;

Ada banyak adat istiadat yang mengemuka di setiap wilayah di negeri ini. Dimulai dari upacara pemakaman jenazah oleh masyarakat suku Toraja yang dikenal dengan nama Rambu Solo.

Lalu, upacara pembakaran mayat di daerah Bali dengan nama tenarnya Ngaben, prosesi Mangongkal Holi dimana masyarakat suku Batak memindahkan tulang belulang dari satu kuburan ke kuburan lain melalui penggalian.

Ada pula acara bertamu sebelum pernikahan yang dilakukan keluarga calon mempelai laki-laki ke rumah calon mempelai perempuan pada masyarakat Jawa (Ndodog Lawang), dan masih banyak lagi adat istiadat yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Rambu Solo, Sumber:https://blog.vokamo.com/ 
Rambu Solo, Sumber:https://blog.vokamo.com/ 
  • Makanan Khas.

Bahasan yang satu ini sedang naik daun di kalangan milenial. Ya, ini termasuk salah satu yang diburu oleh para food vlogger sekarang-sekarang ini, pekerja yang pekerjaannya menikmati cita rasa makanan dan mendeskripsikannya dalam bentuk rekaman video. 

Indonesia sangat kaya dengan jumlah makanan khas, yang masing-masing memiliki cita rasa yang mencolok dari setiap wilayah. Bahkan ada pula yang telah diakui sampai di ranah mancanegara, Wow!!. 

Rendang, Sumber:https://kongkrit.com/ 
Rendang, Sumber:https://kongkrit.com/ 

Ada Rendang dari Sumatera Barat, ada Naniura dari Sumatera Utara, ada Soto Banjar dari Kalimantan, ada Nasi Rawon dari Jawa Timur, ada Ayam Betutu dari Bali, ada Ayam Taliwang dari Lombok, ada Papeda dari Papua, dan masih banyak lagi makanan khas yang semuanya enak dengan cita rasanya masing-masing. Inilah kekayaan kuliner nusantara yang patut kita banggakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun