Mohon tunggu...
Moh Arie Setyawan
Moh Arie Setyawan Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Kurikulum Merdeka: Peran Manajemen Sekolah dan Dinas Pendidikan

13 Maret 2023   10:58 Diperbarui: 13 Maret 2023   11:08 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image source : Instagram/kurikulum.merdeka

Pengembangan kurikulum merdeka adalah sebuah konsep pendidikan yang menekankan pada kebebasan dan otonomi dalam belajar. Konsep ini menempatkan siswa sebagai subjek dalam proses belajar, di mana mereka memiliki kontrol yang lebih besar atas kurikulum dan cara belajar yang digunakan. Salah satu program pendidikan yang diinisiasi pemerintah Indonesia untuk mendukung pengembangan kurikulum merdeka adalah program Merdeka Belajar.

Dalam program Merdeka Belajar, dukungan manajemen sekolah dan dinas pendidikan sangatlah penting dalam mengembangkan kurikulum merdeka yang efektif dan berkualitas. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh manajemen sekolah dan dinas pendidikan dalam pengembangan kurikulum merdeka antara lain:

1. Memfasilitasi Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Guru

Guru merupakan elemen penting dalam pengembangan kurikulum merdeka. Oleh karena itu, manajemen sekolah dan dinas pendidikan perlu memfasilitasi pelatihan dan pengembangan kompetensi guru untuk dapat mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan prinsip kurikulum merdeka dan Merdeka Belajar. Guru perlu dilatih untuk mampu mengembangkan kurikulum, merancang dan mengimplementasikan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

2. Mengembangkan Kurikulum yang Sesuai dengan Prinsip Kurikulum Merdeka

Manajemen sekolah dan dinas pendidikan perlu mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan prinsip kurikulum merdeka. Kurikulum harus memberikan kebebasan kepada siswa dan guru untuk memilih metode, pendekatan, dan materi yang sesuai dengan minat, potensi, dan gaya belajar siswa.

3. Memfasilitasi Kegiatan Pembelajaran yang Berbasis Pengalaman

Kegiatan pembelajaran yang berbasis pengalaman merupakan salah satu ciri khas kurikulum merdeka. Manajemen sekolah dan dinas pendidikan perlu memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang berbasis pengalaman, seperti kunjungan lapangan, kegiatan ekstrakurikuler, magang, atau praktik kerja lapangan, untuk membantu siswa memperoleh pengalaman dan keterampilan yang dapat diterapkan di kehidupan nyata.

4. Memfasilitasi Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum

Manajemen sekolah dan dinas pendidikan perlu memfasilitasi evaluasi dan pengembangan kurikulum secara berkala untuk memastikan bahwa kurikulum yang diimplementasikan sesuai dengan prinsip kurikulum merdeka dan dapat memberikan hasil yang optimal bagi siswa. Evaluasi dan pengembangan kurikulum perlu melibatkan semua pihak terkait, seperti guru, siswa, dan orangtua.

Image Source : https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/peran-guru-dalam-menghadapi-inovasi-merdeka-belajar
Image Source : https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/peran-guru-dalam-menghadapi-inovasi-merdeka-belajar

Dalam kesimpulannya, manajemen sekolah dan dinas pendidikan berperan penting dalam pengembangan kurikulum merdeka. Dukungan dari manajemen sekolah dan dinas pendidikan akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip kurikulum merdeka dan Merdeka Belajar. Oleh karena itu, peran mereka dalam mendukung program Merdeka Belajar dan pengembangan kurikulum merdeka perlu ditingkatkan agar program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan hasil yang optimal bagi siswa.

Selain itu, manajemen sekolah dan dinas pendidikan juga perlu berkomunikasi secara terbuka dengan semua pihak terkait, seperti guru, siswa, dan orangtua, untuk memastikan bahwa semua keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Dalam hal ini, partisipasi semua pihak terkait diharapkan dapat memberikan masukan dan saran yang berguna dalam pengembangan kurikulum merdeka yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dalam era teknologi dan informasi yang semakin maju seperti saat ini, manajemen sekolah dan dinas pendidikan perlu memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengembangan kurikulum merdeka. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan platform pembelajaran digital yang interaktif dan mudah diakses oleh siswa dan guru. Dengan platform pembelajaran digital, siswa dan guru dapat memperoleh akses ke materi pembelajaran dan sumber daya pendidikan yang beragam, serta memungkinkan mereka untuk belajar secara mandiri dan kolaboratif.

Dalam rangka mendukung pengembangan kurikulum merdeka, manajemen sekolah dan dinas pendidikan perlu memperhatikan dan mengakomodasi kebutuhan dan keunikan siswa. Setiap siswa memiliki potensi dan gaya belajar yang berbeda, sehingga kurikulum dan metode pembelajaran yang diimplementasikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa. Dengan demikian, pengembangan kurikulum merdeka akan memberikan hasil yang optimal dan membantu siswa dalam mencapai potensi yang terbaik.

Secara keseluruhan, pengembangan kurikulum merdeka merupakan suatu konsep pendidikan yang memprioritaskan kebebasan dan otonomi dalam belajar. Dukungan dari manajemen sekolah dan dinas pendidikan sangatlah penting dalam pengembangan kurikulum merdeka yang efektif dan berkualitas. Dalam hal ini, manajemen sekolah dan dinas pendidikan perlu memfasilitasi pelatihan dan pengembangan kompetensi guru, mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan prinsip kurikulum merdeka, memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang berbasis pengalaman, dan memfasilitasi evaluasi dan pengembangan kurikulum secara berkala. Dengan dukungan yang baik dari manajemen sekolah dan dinas pendidikan, program Merdeka Belajar dan pengembangan kurikulum merdeka diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi siswa dan pendidikan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun