Saya masih heran, kenapa sampai saat ini masih banyak orang menanggapi Habib Rizieq dengan segala kontroversinya?
In case, ketika Habib Rizieq mengeluarkan sebuah statement yang dinilai "tidak pantas", banyak netizen yang menanggapi bahkan membuat tagar di twitter.
Saya kira, semua "omong besar" dari Habib Rizieq tidak perlu ditanggapi. I mean, karena sejak dulu dia sudah begitu (dengan kontroversinya).
Dalam beberapa tulisan sudah Saya jelaskan, kalau Saya "berantem" dengan FPI bukan hanya sekali, dan sudah berlangsung sejak 2016.
Awalnya, Saya pun sama dengan kalian. Saya merasa apa yang dilontarkan oleh yang bersangkutan tidak pantas, membuat panas hubungan antar umat beragama, hingga menciptakan konflik horizontal.
Namun lambat laun, Saya merasa bosan sendiri dengan apa yang dilontarkan oleh Habib Rizieq, sehingga apapun ucapannya (yang menimbulkan kegaduhan), Saya anggap sebagai "radio bodol (rusak)".
Karena hanya dengan begitu, Saya lebih bisa mengontrol emosi Saya. Dan hasilnya? Saya tidak begitu bereaksi atas apapun yang diucapkan oleh Habib Rizieq.
Saya pun menyarankan kepada kalian semua, untuk tidak memberikan reaksi yang berlebihan atas kontroversi yang ditimbulkan.
Jika ada yang bertanya, "bagaimana jika banyak orang yang setuju dengan ucapan Habib Rizieq?". Saya jawab, itu tugas kalian untuk memberikan edukasi, at least, kepada keluarga kalian terlebih dahulu agar tidak terprovokasi dengan ucapan yang bersangkutan.
Karena hanya dengan begitu (hemat Saya), dunia per-medsos-an tanah air akan lebih kondusif.
Ucapan apapun yang dikeluarkan oleh Habib Rizieq (yang bersifat provokasi), anggap saja kalau suara itu dikeluarkan oleh "radio bodol". Sehingga telinga kita tidak begitu jelas untuk mengerti apa yang kita dengar.
Andai saja orang-orang di Indonesia tidak "latah", Saya yakin, jagad dunia maya di Indonesia akan damai, tentram.
Namun akan berbeda jika orang-orang banyak yang "latah", hal itu malah akan membuat Habib Rizieq semakin bersemangat untuk "berkicau".
Karena apa? Terkadang, ada saja orang yang malah kegirangan ketika "omongan kontroversinya" direspon oleh banyak orang.
Pernah dengar istilah pansos atau panjat sosial? Apa yang dilakukan oleh Habib Rizieq juga sebuah upaya "pansos", sehingga keberadaannya akan tetap ada dan, malah semakin eksis di Indonesia.
Bayangkan saja jika orang-orang mengabaikan Habib Rizieq dengan segala kontroversinya? Betapa damainya jagad dunia maya di Indonesia, karena satu "radio bodol" sudah tidak lagi mendapatkan perhatian.