Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Monolog #1 Ayah

20 Oktober 2020   09:08 Diperbarui: 20 Oktober 2020   09:18 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image via The Conversation

Hai, Ayah. Sudah lama kita tak bertemu. Sudah lama Aku tak melihat tawamu. Aku rindu senyumanmu.

Coba dengar, Ayah. Aku ingin bercerita.

Kala itu, Aku bertemu dengan beberapa orang. Orang-orang yang awalnya biasa saja padaku. Aku pun canggung. Aku pemalu. Aku tak biasa berkata banyak.

Saat itu, Aku hanya diam, lebih sering mendengarkan.

Mereka bercerita. Mereka tertawa. Mereka bercanda. Mereka lebih tua dariku, Ayah.

Aku merasakan sensasi. Di mana Aku dianggap ada, di mana Aku diajak bicara, di mana aku diperhatikan, oleh manusia yang lebih tua.

Jujur, Aku senang berada di sana. Merasakan apa yang tidak pernah Aku rasakan. Mendapatkan apa yang belum pernah Aku dapatkan.

Satu hari. Satu minggu. Satu bulan. Tiga bulan.

Aku merasa nyaman. Bersama orang-orang yang dulunya tak Aku kenal. Bersama orang-orang yang berhasil membuatku bertahan.

Ayah, Aku yakin, kau pasti tahu perasaanku. Tentang rasa sepiku. Tentang rasa jenuhku. Tentang keinginanku.

Aku mendapatkannya di sana, Ayah. Aku mendapatkan apa yang Aku inginkan. Aku mendapati hidup yang tak lagi kosong. Betapa bahagianya Aku, Ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun