***
Dua gadis di pintu masuk mengulum senyum menyapa para pengunjung, sementara di dekat mereka, seorang pria paruh baya memakai topi koboi duduk menghadap ke pantai menyaksikan anak-anak yang berenang di pantai.
Dua gadis itu, menarik karcis masuk pada setiap pengunjung Rp 5000/orang dewasa, dan anak-anak dikenakan Rp 2.000/orang, sedangkan untuk parkiran pihak pengelola tidak memungut biaya. Gratis.
Siang itu, angin berembus menyapa pohon memancarkan hawa sejuk sepanjang pantai. Para pengunjung yang terlebih dulu berada di pantai mereka menempati 6 buah gazebo untuk meletakan barang bawaan mereka.
Sedangkan, pengunjung yang tidak kebagian gazebo terpaksa harus menggelar tikar untuk menaruh makanan dan minuman serta barang bawaan lainnya. Untuk pengunjung yang menempati gazebo dikenakan biaya Rp 35 ribu selama berada di pantai.
Berbeda dengan pantai di desa lainnya di Bacan Timur, Timur Tengah, dan Timur Selatan, kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara yang memiliki pasir berwarna hitam. Di pantai wisata air panas Tawa, pasirnya berwarna putih dengan hamparan pepohonan rindang sepanjang lokasi wisata, membuat suasana wisata air panas Tawa sangat sejuk.
Berkunjung ke wisata air panas Tawa bersama keluarga memang sangat tepat, lantaran anak-anak bebas bermain di pantai, sementara orang dewasa dapat memanfaatkan perahu sampan, untuk menikmati keindahan laut dan menyaksikan dari dekat pulau Gam Jaha (Kampung tenggelam) di sisi selatan pantai.
Selain itu, di sisi selatan pantai pada bebatuan, ada sebuah jembatan kayu yang dibangun untuk pengunjung menikmati pesona wisata pantai air panas, sambil mengabadikan momen dengan kamera ponsel atau kamera DSLR. Pada jembatan ini, dikenakan Rp 2.500/orang apabila memanfaatkan jembatan untuk ber-selfie atau menikmati pemandangan Gam Jaha.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!