Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Balikpapan: Dari Hutan ke Kota Paling Dicintai di Dunia

19 Mei 2015   14:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49 42822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balikpapan unggul di 27 aspek yang diukur: ketersediaan fasilitas kesehatan, kualitas fasilitas kesehatan, ketersediaan fasilitas pendidikan, kualitas fasilitas pendidikan, ketersediaan fasilitas rekreasi, kualitas fasilitas rekreasi, ketersediaan energi listrik, ketersediaan air bersih, dan kualitas air bersih. Kriteria lainnya adalah kualitas jaringan telekomunikasi, ketersediaan lapangan pekerjaan, tingkat aksesibilitas tempat kerja, tingkat kriminalitas, interaksi hubungan antarpenduduk, informasi pelayanan publik, dan ketersediaan fasilitas kaum difabel.

Dari segi keamanan, angka kriminalitas Balikpapan turun 10%. Sebagai kota terpadat di Kaltim, kriminalitas di Balikpapan ada di urutan ketiga. Keamanan di Balikpapan makin kuat karena menjadi markas Polda Kaltim dan Kodam VI/Mulawarman.

DI BALIKPAPAN ANDA WAJIB BEKERJA

Balikpapan memang sungguh seksi untuk didiami. Gelombang urbanisasi tak terelakkan lagi. Pertumbuhan penduduk Balikpapan sampai 5% per tahun. Kami menghargai semua pendatang yang ingin jadi warga permanen. Kami sadar kota ini dulunya juga dibangun oleh para pendatang. Tapi siapapun yang datang, kami ingin mereka ikut membangun Balikpapan, bukan membebani. Jadi, bila anda datang ke Balikpapan dan ingin menetap jadi warga, anda wajib bekerja. Anda dilarang menganggur di sini.

Sejak 2002, kami punya Perda yang mewajibkan pendatang yang mengajukan diri menjadi warga untuk menyerahkan uang jaminan saat mendaftar di Catatan Sipil. Jumlah uang jaminannya Rp300-400 ribu per kepala. Besaran uang jaminan ini senilai dengan ongkos transportasi laut dari Balikpapan ke daerah asal. Surat jaminan juga wajib diberikan oleh pemilik tempat anda tinggal dan diketahui RT setempat.

Pendatang diberi waktu maksimal 3 bulan untuk mendapatkan kerja. Bila sudah dapat pekerjaan (yang menurut saya sangat mudah didapatkan di Balikpapan), tinggal membuat surat kerja dan datang kembali ke Catatan Sipil mengambil uang jaminan tadi dan melanjutkan proses menjadi warga. Kalau 3 bulan belum juga bekerja, kemungkinan besar akan terjaring razia oleh Satpol PP. Pendatang itu dan keluarganya akan dipulangkan ke daerah asal dengan biaya yang diambil dari uang jaminan mereka. [caption id="attachment_1690" align="aligncenter" width="600" caption="Ratusan orang yang terjaring dalam operasi yustisi menunggu dipanggil petugas Satpol PP Kota Balikpapan di ruang keberangkatan kelas ekonomi yang disulap menjadi ruang pemerikasaan KTP di Pelabuhan Semayan Balikpapan. Dari lebih 4.000 penumpang yang turun dari dua kapal, ratusan orang terpaksa ditahan KTP-nya karena tidak memiliki tujuan jelas untuk apa datang ke Kota Balikpapan. (Tribun Kaltim/FACHMI RACHMAN)"]

[/caption]

 

KOTA MINYAK, SEKARANG JUGA KOTA GAS

Balikpapan berjuluk Kota Minyak karena lewat minyak lah kota ini dibangun. Meski sudah tidak ada lagi sumur minyak, tapi di sini terletak kilang pengolahan minyak yang dibangun zaman Belanda dan kini dilanjutkan oleh Pertamina. Tahun ini, Balikpapan adalah salah satu kota percontohan program gas kota (City Gas) yang digagas oleh Kementerian ESDM.

Untuk tahap pertama, 3.000 rumah akan jadi peserta city gas yang gasnya dialirkan dari kilang Pertamina. Gas untuk rumah tangga ini bukan saja bisa dimanfaatkan untuk memasak menggantikan gas elpiji tabung, tapi juga pemanas air kamar mandi sampai penghangat ruangan.

Pemkot Balikpapan juga aktif mengkonversikan BBM ke bahan bakar gas (BBG). Semua kendaraan dinas milik Pemkot menggunakan BBG. Tak cuma mobil penumpang, tapi juga truk sampah sampai bus angkutan umum. Setelah kendaraan dinas selesai, semua angkutan umum swasta juga harus dikonversikan ke BBG. Balikpapan juga sudah memiliki empat SPBU Gas. Ini salah satu keunggulan Balikpapan di mata WWF sehingga Balikpapan masuk nominasi We Love Cities 2015. [caption id="attachment_1691" align="aligncenter" width="600" caption="Salah satu SPBU Gas di Balikpapan.(apcngi)"]

[/caption]

 

KAMI MENGUBAH SAMPAH JADI BERKAH

Dalam sehari ada 400 ton sampah yang dihasilkan warga Balikpapan. Sampah ini dibawa dan ditumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) Manggar. Di sana sampah organik diolah menjadi gas metan untuk pembangkit listrik tenaga gas metan yang terletak di sisi TPA. Hasilnya adalah listrik gratis untuk 153 kepala keluarga (KK) di area sekitar TPA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun