Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Balikpapan: Dari Hutan ke Kota Paling Dicintai di Dunia

19 Mei 2015   14:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49 42822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Dinas Perhubungan Balikpapan (Dishub) Balikpapan memantau ketat situasi jalan raya lewat belasan CCTV yang terpasang di banyak sudut jalan. CCTV itu bisa diakses bersama oleh Dishub, Polres Balikpapan dan Polda Kaltim, sehingga mereka bisa cepat menanggapi situasi jalan.

Tak cuma itu, masyarakat Balikpapan sangat gemar bermedia sosial dan bahu-membahu di sana. Lewat akun-akun media sosial informasi perkotaan seperti @KotaBalikpapan yang punya 110.000 follower, mereka aktif melaporkan situasi jalan raya dengan hashtag #LalinBPN. Misal di sini sedang macet, di sana ada insiden, di situ ada genangan air, dll. Informasi warga ini juga terus dipantau secara aktif oleh akun Twitter @Polres_Bppn milik Polres Balikpapan. Mereka sangat cepat dan sigap menindaklanjuti setiap laporan situasi lalulintas yang dilaporkan warga lewat Twitter. [caption id="attachment_1674" align="aligncenter" width="600" caption="Kepala Dishub Balikpapan di control room CCTV lalulintas Balikpapan (dokpri)"]

[/caption] [caption id="attachment_1675" align="aligncenter" width="600" caption="Saling kerjasama berkomunikasi dan memberi informasi lewat media sosial (Dokpri)"]
Saling kerjasama berkomunikasi dan memberi informasi lewat media sosial (Dokpri)
Saling kerjasama berkomunikasi dan memberi informasi lewat media sosial (Dokpri)
[/caption]

 

Soal moda transportasi umum, Balikpapan memang baru terbatas mobil angkutan kota (angkot), taksi dan bus saja. Wilayah Balikpapan yang penuh perbukitan membuat moda transportasi umum model lain sulit diaplikasikan. Bahkan bus saja tidak bisa menjangkau daerah perbukitan (bisa-bisa mogok di tanjakan curam). Padahal kawasan itu masih di tengah kota.

Pengembangan moda transportasi diproyeksikan di kawasan landai, terutama di pesisir pantai. Saat ini Balikpapan tengah membangun coastal road dari Pelabuhan Semayang hingga Bandara Sepinggan sepanjang 8,5 km. Coastal road ini juga dilengkapi dengan moda transportasi trem yang hemat energi. [caption id="attachment_1676" align="aligncenter" width="600" caption="Desain coastal road Balikpapan yang kini sedang masa tender (Skycrappercity, Agungpodomoro)"]

[/caption]

 

BALIKPAPAN ALWAYS ON

Walikota kami, Bapak Rizal Effendi adalah Presiden Cyber City Indonesia. Balikpapan dianggap sangat berhasil menumbuhkan penetrasi internet. PT Telkom telah menyediakan lebih dari 1.000 hotspot Wifi ID di tempat umum di Balikpapan: perkantoran, mal, bandara, rumah sakit, restoran, hotel sampai tempat ibadah. Seluruh sekolah juga memiliki Indi School, jaringan internet sekolah yang disediakan Telkom. Semuanya berdiri di atas infrastruktur fiber optic.

Soal jaringan internet pribadi dan perumahan, infrastrukturnya sudah fiber optic dengan kecepatan 10 Mbps -- jauh di atas rata-rata nasional 1,9 Mbps. Untuk mobile broadband, Telkomsel dan Indosat sudah sama-sama menyediakan koneksi 4G.

KOTA BIG DATA YANG MANDIRI

Balikpapan memang tidak seperti Bandung yang punya command center yang dibangun dengan biaya Rp27 miliar. Sebagai kota terpadat di Kaltim dengan 600 ribu penduduk, APBD Balikpapan 'hanya' Rp 3 triliun. Itu pun yang terbesar sepanjang sejarah, sebelumnya 'hanya' Rp 1-2 triliun. Kalau disuruh beli barang mahal, APBD Balikpapan tidak akan sanggup. Tapi bukan berarti kami tidak bisa punya command center.

'Command Center' kami berada di Twitter, gratis. Ratusan CCTV digantikan mata kepala warga. Gaji aparat diganti voluntarisme warga. Seperti yang saya sebut sebelumnya, warga Balikpapan memang sangat gemar bermedia sosial dan bahu-membahu. Dari data Facebook, ada 330.000 pengguna Facebook aktif di Balikpapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun