Mohon tunggu...
Hilman Anggara
Hilman Anggara Mohon Tunggu... Administrasi - Life Learner

-Alumni of MIN Malang 1 -Alumni of MTsN Malang 1 -Alumni of SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) -Student of Agribusiness 2013 Bogor Agricultural University -Inventor -Initiator -Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Retorika Demokrasi

12 Mei 2016   23:02 Diperbarui: 24 Mei 2016   13:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga begitu ditakutkannya,
Kecewanya orang percaya

Maka disetiap langkah
Kami jaga setiap inchi kredibilitas dan integritas
Kami kuatkan teguh memegang prinsip apa yang diyakini baik adanya dan buruk ditiadakan

Supaya tetap terjaga semua esensi kehidupan,
Mengenai kehidupan, setiap manusia, yang berlangsung, dalam perputaran, bertaruh pada takdir tuhan.
Meyakini bahwa mengerjakan yang berdasar pada esensi akan jauh lebih baik daripada formalitas atas nama

Demokrasi hanya jadi retorika

Jangan sampai !

Bagaimana jangan ? Definisikan dulu demokrasimu.

Saling bersepakat dengan payung kebijaksanaan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun