Mohon tunggu...
Hildawati Septiani
Hildawati Septiani Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Travelling - Writing "Hidup adalah gerak" "Gerak adalah maju, berjuang, naik gunung, turun gunung, naik lagi"

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keeksotisan Telaga Bodas dari Puncak Gunung Sagara

13 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   18:59 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tracking menuju puncak, Dok. Pribadi

Tiba di pos 4, melihat tanah lapang seperti melihat kasur, badan ku spontan rebahan di atas tanah dengan keadaan gerimis. Lanjut dengan urusan tenda, aku yang belum berpengalaman dalam mendirikan tenda, ikut perintah saja apa yang harus dipasang. Karena ini tenda sewa jadi tidak sesuai ekspektasi ya, jadi disarankan akan lebih baik kalau membawa tenda pribadi. 

Hujan semakin deras, tapi tenda belum juga bisa berdiri dengan layak. Memutuskan untuk meminta bantuan dengan tetangga, satu orang menolong kita mendirikan tenda dengan keadaaan hujan yang semakin deras.

Alhasil tenda kita failed akibat terburu-buru, dan di dalam tenda penuh dengan air. Tas, pakaian yang kita pakai semua basah. Aku yang sudah memikirkan outfit sejak lama dan bahkan membuat ku pusing, tapi ternyata semua basah dan pada akhirnya aku hanya memakai sweater, celana training dan topi pengganti jilbab. Tidak bisa menjemur, karena semalaman sampai hujan sampai pagi. Memang cuaca benar-benar tidak dapat diprediksi. Kalau diingat-ingat sih ngakak banget, karena sulit tidur sebab tenda ku rembes, sleeping bag bagian kaki basah, jadi harus duduk menunggu hujan sedikit reda.

Hujan benar-benar berhenti sekitar pukul 08.00, lalu kita bersiap untuk summit. Ternyata tracking menuju puncak masih sama, ada unsur climbing dengan jalan yang sempit dan licin akibat hujan semalaman. Perjalanan ke puncak sekitar 30 menit dengan keadaan aku masih sering berhenti dan mengeluh hehe. 

Samudera awan, Dok. Pribadi
Samudera awan, Dok. Pribadi

Tiba di puncak pukul 08.35, dengan keadaan telaga bodas masih tertutup kabut. Lumayan ramai, pendaki lain masih duduk bersantai sambil menunggu kabut. Selama menunggu kabut, perasaan ku tidak tenang, takut ia tak kunjung pergi, atau hujan kembali. Akhirnya setelah 40 menit aku menunggu, telaga bodas sudah mulai terlihat perlahan-lahan. Waah, aku senang banget!, seneng banget bisa sampai di puncak sagara, yang biasanya aku hanya melihat di instagram dan dulu berfikir tidak mungkin bisa ke sagara di tahun ini dengan melihat kesibukan aku sekarang. Tapi ternyata, Yeah!! I reach the summit of Mount Sagara!

Pendakian gunung sagara memberiku pengalaman yang sangat berkesan, dan juga memberiku pemandangan yang sangat indah. Walaupun selama perjalanan aku mengeluh, dan berpikir tidak mau lagi naik gunung, tapi setelah sampai di puncak menjadi candu. Sangat candu!!

Tracking menuju puncak, Dok. Pribadi
Tracking menuju puncak, Dok. Pribadi

Setelah puas menikmati indahnya pemandangan, pukul 09.45 kita turun ke tenda, bersantai sebentar lalu bergegas membereskan tenda dan mulai turun ke basecamp. Untuk jam turun aku lupa, tapi sampai di basecamp pukul 13.30 sedikit berhenti dibandingkan saat naik. Lalu bersantai sejenak di halaman depan warung, makan mie sambil menunggu pakaian yang di jemur.

Karena mengejar  waktu kereta pukul 21.50 di stasiun bandung, sekitar pukul 15.00 kita otw balik ke Bandung. Perjalanan pulang, banyak pemandangan yang indah, sawah yang hijau serta beberapa bukit. Beginilah nikmatnya bepergian dengan motor, terlihat jelas pemandangan disekitar. 

Jadi, beginilah pengalaman aku kemarin di tanggal 01 mei 2023. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun