Puisi | Rumah Lebih dari Bangunan

Jauh untuk kembali pulang 

Rantau adalah pilihan

Tanggung jawab ialah kewajiban

Siap dengan segala serpak terjang 

Sendiri bukan berarti sepi 

Sepi tidak selamanya sendiri

Kini kupahami rasanya berjalan diatas kaki penuh darah penuh nana

Kini kulewati jalan yang penuh asam garam kehidupan

Saat diri telah hilang arah

Hilang kendali atas pikiran yang tak karuan

Arah yang diingat hanyalah pulang