Mohon tunggu...
Hilda Nurhidayati
Hilda Nurhidayati Mohon Tunggu... mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jejak Kenangan

18 Juni 2025   11:42 Diperbarui: 18 Juni 2025   11:42 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Di sebuah kota kecil, hidup seorang perempuan bernama Mira. Ia menjalani hubungan cinta yang indah dengan Rian selama tiga tahun. Mereka berbagi tawa, mimpi, dan harapan. Namun, seiring waktu, perbedaan mulai muncul. Rian ingin mengejar karier di kota besar, sementara Mira lebih memilih untuk tetap di kampung halaman.

Suatu malam, di bawah sinar bulan, Rian mengajak Mira untuk berbicara. Dengan hati yang berat, ia mengungkapkan keinginannya untuk berpisah. Meskipun Mira sudah merasakan perubahan dalam hubungan mereka, mendengar kata-kata itu menghancurkan hatinya. Air mata mengalir, tetapi ia tahu bahwa cinta mereka tidak lagi sejalan.

Setelah perpisahan, Mira merasa kehilangan. Ia menghabiskan waktu berhari-hari merenung, mencoba memahami apa yang terjadi. Namun, ia juga menyadari bahwa setiap kenangan indah bersama Rian adalah bagian dari perjalanan hidupnya.

Untuk mengatasi kesedihan, Mira mulai menulis. Ia menuangkan perasaannya ke dalam puisi dan cerita. Setiap kata yang ditulisnya membantu mengobati luka di hatinya. Ia menemukan kembali kekuatan dalam dirinya dan memutuskan untuk mengejar impian yang selama ini tertunda.

Bulan demi bulan berlalu, Mira tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat. Ia mulai menjelajahi dunia, melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang selalu diimpikan. Dalam setiap petualangan, ia menemukan bahwa hidup terus berjalan, dan cinta yang hilang tidak mengurangi keindahan kehidupan.

Suatu hari, di sebuah festival seni, Mira bertemu dengan seseorang yang baru---Sena. Mereka berbagi minat yang sama dalam seni dan sastra. Perlahan, Mira membuka hatinya kembali. Ia belajar bahwa meskipun perpisahan menyakitkan, itu bisa menjadi awal baru yang indah.

Mira menyimpan kenangan tentang Rian dengan penuh rasa syukur, tetapi kini ia siap untuk melanjutkan hidup dan menciptakan kenangan baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun